TANGERANG - Kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang dibatasi jam operasionalnya oleh Pemkot Tangerang guna menekan penyebaran covid-19. Namun, para pengunjung tetap berdatangan ke kawasan tersebut, tampaknya karena harganya murah mulai dari Rp5 ribu.
Sebelum pandemi, kawasan kuliner Pasar Lama buka dari pagi hingga malam. Kini agak terbatas. Namun suasana malam lebih disukai para penikmat kuliner karena selain hawanya yang tidak begitu panas, para pedagang kaki lima baru mulai membuka dagangannya di sore hari.
"Dulu baru buka sekitar Ashar, sekarang dari pagi juga udah buka. Apalagi dibatasin jamnya cuma sampe jam 6, pendapatan juga pastinya berkurang," kata pedagang kaki lima telur gulung, Ahen, Sabtu (5/9).
Untuk penikmat jajanan jadul, ada kue pukis, sempol, serabi, telur gulung, gulali rambut nenek, gulali kapas, es potong, es podeng, es mambo, kembang tahu, dan masih banyak lagi.
Sementara untuk penikmat makanan modern, ada chicken katsu, kebab, shihlin, sosis goreng, banana crispy, dan lain-lain. Selain itu tersedia juga cafe maupun restoran untuk sekedar bercengkerama seperti Janji Jiwa, Lain Hati, dan Roti bakar 88.
Sedangkan, untuk penikmat makanan ekstrim, kawasan yang terletak di Jl Kisamaun itu juga menyediakan aneka olahan yang terbuat dari biawak dan ular.
"Kesini mau cari kue cubit sama mau beli kosmetik di Varia Store," kata salah satu pengunjung dari Kutabumi, Zahra.
Selain makanan jadul maupun modern, ketika sudah sampai di kawasan tersebut harus menyicipi sate ayam H.Ishak depan ATM BCA, dan es podeng depan Varia Store. (Talitha/win)