JAKARTA - Menteri Agama (Menag) kembali menjadi sorotan terkait rencana program penceramah bersertifikat yang akan diterapkan bulan ini dengan target 8.200 penceramah.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia(MUI) Anwar Abbas di Jakarta, Sabtu (5/9) mengancam akan angkat koper (mundur) jika rekan-rekannya menerima program tersebut (penceramah bersertifikat)
"Bila hal ini terus dilaksanakan dan teman-teman di MUI menerimanya program tersebut, maka begitu program tersebut diterima oleh MUI maka ketika itu juga saya Anwar Abbas tanpa kompromi menyatakan diri mundur sebagai Sekjen MUI, " tegas Anwar .
Anwar secara pribadi mengatakan, dengan ini menolak dengan tegas dan keras program dai dan penceramah bersertifikat yang akan dilaksanakan oleh kementrian agama yang akan melibatkan MUI.
"Demikian pernyataan sikap saya ini saya sampaikan sebagai pertanggung jawaban saya kepada Allah SWT dan kepada umat Islam di indonesia untuk diketahui," papar Anwar.
Dia melihat sikap dan cara pandang menteri agama yang selalu bicara tentang radikalisme yang ujung-ujungnya selalu mendiskreditkan dan menyudutkan umat islam dan para dai.
Fahrul Razi dalam pernyataannya mengatakan, Kementerian Agama, kami melakukan program penceramah bersertifikat. "Kami mulai bulan ini. Tahap awal kami cetak lebih kurang 8.200 orang. Semua agama sukarela. Ada gesekan tidak setuju tidak masalah, kita lanjut,” katanya saat Webinar Strategi Menangkal radikalisme pada Aparatur Sipil Negara (ASN), Rabu (2/9).(johara/tri)