Polisi Dapat Fakta Baru, Akan Ada Pesta Seks Gay Selanjutnya

Jumat 04 Sep 2020, 07:07 WIB
Adegan rekonstruksi para tersangka prostitusi gay diglelar di Polda Metro Jaya. Kamis (3/9/20)

Adegan rekonstruksi para tersangka prostitusi gay diglelar di Polda Metro Jaya. Kamis (3/9/20)

JAKARTA – Dari Rekonstruksi prostitusi pesta seks gay yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (3/9/2020), yang dilakukan 26 adegan, polisi mendapat fakta baru, akan ada pertemuan pesta selanjutnya.

Dalam adegan itu terlihat jelas tersangka Teuku Ramzy Farrazy (TRF), 25 sebagai inisiatif semua kegiatan perbuatan cabul tersebut.

Dalam adegan itu ditemukan fakta baru bahwa pengunjung pesta seks gay akan mendapat hadiah jika menang dalam game seks gay tersebut dengan mendapatkan diskon 50 per sen, dan itu menurut polisi untuk event selanjutnya yang akan digelar, aka nada lagi pesta seks gay.

"Pengunjung yang menang game akan mendapat hadiah diskon 50 persen, itu artinya apa? Akan ada lagi pertemuan atau acara-acara selanjutnya," Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Kelvin.

Kelvin menjelaskan, komunitas ini tahun 2018 dua kali melakukan event, begitu juga ditahun 2019 dua kali melakukan acara yang sama. Termasuk ditahun 2020 dua kali melakukan event dengan berpindah-pindah tempat di hotel di kawasan Jakarta.

Dalam rekontruksi juga terlihat jelas, adegan pencabulan yang dilakukan bersama pasangannya secara beramai-ramai. 

Kemudian sebelum acara dimulai tersangka TRF sebagai otak pesta seks gay ini menyewa kamar hotel, pada Jumat (28/8/2020). Acara pesta seks akan digelar Jumat malamnya pukul 21.00, sampai Sabtu (29/8/2020) pukul 03.00 WIB.

“Tersangka TRF mendatangi hotel yang akan dipakai untuk acara dan melakukan pembayaran sewa Rp 1,3 Juta untuk satu malam,” tukasnya.

Uang Rp 1,3 juta itu didapatkan dari hasil pendaftaran para peserta yang mengikuti pesta gay seharga Rp 150 ribu per orang.

Setelah menyelesaikan pembayaran untuk menyewa kamar, tersangka TRF kemudian mendatangi kamar 608 tersebut untuk menyimpan barang-barang yang akan digunakan di pesta seks gay malam harinya.

Sebelumnya, Otak tersangka penyelenggara prostitusi pesta seks gay, Teuku Ramzy Farrazy (TRF), 25 terinspirasi dari tontonan game seks gay saat berkunjung ke Thailand pada tahun 2018. 

TRF yang memiliki kelainan seks itu langsung merancang perbuatan haram itu dengan permainan game seks agar menarik tamu. Agar acaranya berjalan sukses, ia kerap memanfaatkan momen saat menggelar acara pesta seks gay.

Salah satunya merayakan HUT Kemerdekaan RI. TRF bersama delapan rekannya, BA, NA, KG, SP, NM, RP, A, dan HW, mengemas acara tersebut penuh dengan warna merah putih, bahkan tamu wajib mengenakan masker berwarna merah putih.

Seperti diberitakan, puluhan pria melakukan pesta seks gay diamankan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Mereka diciduk dari Hotel Kuningan Suite, Lantai 6, Kamar 608, Jalan Setiabudi Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8/2020) dinihari.

Saat diamankan dalam kamar para pria tersebut dalam posisi bugil sedang melakukan permaianan pesta seks sesama jenis.

Berita Terkait

News Update