Pengajuan Bantuan Ditolak, Puluhan UKM di Serang Terpaksa 'Gigit Jari'

Jumat 04 Sep 2020, 17:31 WIB
Pelaku UMKM saat akan menyerahkan berkas pengajuan bantuan stimulus di kantor Disperdaginkop UKM Kota Serang. (haryono)

Pelaku UMKM saat akan menyerahkan berkas pengajuan bantuan stimulus di kantor Disperdaginkop UKM Kota Serang. (haryono)

SERANG - Puluhan pemohon bantuan stimulus UMKM di Kota Serang terpaksa gigit jari. Sebab, berkas pengajuan mereka ditolak oleh Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop UKM).

"Padahal katanya hari ini terakhir untuk persyaratannya. Tapi kok pas saya ke sini (Disperdaginkop), dibilangnya sudah tutup," kata Jajang, salah satu pemohon, Jumat (4/9/2020). Pedagang kecil asal Kelurahan Unyur ini tampak kesal karena berkas permohonannya ditolak.

"Dibilangnya berkas sudah menumpuk dan masih banyak yang belum diverifikasi dan validasi, sehingga warga yang datang hari ini ditolak," imbuh pelaku UMKM itu.

Rodiah, pedagang kecil lainnya mengatakan hal sama. Menurutnya, program bantuan UMKM dari pemerintah ini kurang disosialisasikan dengan baik. Sehingga ia pun telat mengetahuinya.

"Kalau benar pemerintah memberikan bantuan seharusnya diinformasikan lebih awal, ini kan kami tidak tahu, tiba-tiba katanya ada bantuan buat pedagang sebesar Rp2,4 juta, terus sekarang malah bilang sudah tidak ada," tuturnya.

Baca jugaPelaku UKM di Aceh Terima Bantuan Banpres Rp2,4 Juta Langsung dari Jokowi

Kepala Disperdaginkop UKM Kota Serang, Yoyo Wicahyono menanggapi, pihaknya hanya membantu mendata pelaku UKM di Kota Serang agar menerima bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM. "Jadi kami hanya mendata, dan sudah membuka pendataan ini sejak 24 Agustus," ucapnya.

Mengenai informasi bantuan stimulus bagi UMKM, ia menjelaskan, bukan dari Pemkot Serang, melainkan langsung dari pemerintah pusat. Pihaknya hanya melakukan apa yang diarahkan dan diinstruksikan oleh Kemenkop UKM terkait bantuan tersebut.

"Itu kan memang infonya dari pusat, kami tidak bisa menginfokan itu karena kami juga tidak mendapatkan sosialisasi. Kami menganut kepada pemerintah pusat, dan kami juga tidak diberikan arahan yang cukup," pungkasnya.

16.000 Pemohon

Terkait penolakan berkas para pemohon bantuan, ia menjelaskan karena data yang ada saat ini sudah menumpuk dan perlu diverifikasi. "Jadi tidak hanya di Kota Serang, kota dan kabupaten juga banyak yang menolak," ujarnya.

Berita Terkait

News Update