Pekat IB Desak Polri Segera Tahan Pelaku Suap Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra

Jumat 04 Sep 2020, 17:35 WIB
Aksi damai belasan ormas di Gedung Mabes Polri. (ilham)

Aksi damai belasan ormas di Gedung Mabes Polri. (ilham)

JAKARTA - Anggota DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), KNPI dan 12 ormas lainnya menggelar aksi damai di depan Gedung Mabes Polri Jl Trunojoyo Jakarta, Jum'at, (4/9/2020). Mereka mendesak Kapolri untuk menahan tersangka Tommy Sumardi.

Diketahui, Tommy Sumardi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberi suap penghapusan red notice Djoko Tjandra saat menjadi buronan. Hingga kini, belum dilakukan penahanan terhadap Tommy dan penerima suap Irjen Napoleon Bonaparte. 

"Kami desak Kapolri agar segera tahan tersangka Tommy demi tegaknya hukum dan keadilan di negeri ini, hukum jangan tebang pilih, apalagi kami duga kuat Tommy inilah otak lolosnya tersangka Djoko Tjandra ke luar negeri karena dihapusnya red notice di Kepolisian," kata Koordinator Aksi Lisman Hasibuan.

Lisman meminta kepada Polri untuk bisa tegas dalam menegakkan hukum di Indonesia dengan menindak semua tersangja tindak pidana, baik itu pengusahan maupun Jenderal Polri sekalipun agar tidak ada lagi kasus serupa terjadi.  "Makanya kita desak Kapolri tahan dan tangkap Tommy segera agar terbuka kotak 'Pandora' di negeri ini, kami meyakini kuat dugaan jika TS ini ditahan akan banyak kasus kasus lain yang bisa menjerat," ucap Lisman, Jumat (4/9/2020).

Dikatakan, aksi ini demi tegaknya hukum dan keadilan di negeri ini, dimana publik sudah mengetahui bahwa kasus hukum Bank Bali yang menjerat terpidana Djoko Tjandra dan buron selama 8 tahun telah merugikan negara trilyunan rupiah.

Joko Priyoski selaku Kornas Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) juga menyesalkan adanya perlakuan khusus yang diberikan pada Tommy Sumardi. "Terlihat jelas keberpihakan hukum di negeri yang katanya Negara Hukum. Ada 4 tersangka, kok bisa ya 2 ditahan sedangkan yang 2 lagi masih bebas berkeliaran," pungkasnya.

Aksi didepan Mabes Polri ini dihadiri oleh ratusan aktifis dan masyarakat sipil dengan beberapa spanduk mereka adalah, DPP PEKAT IB, DPP KNPI, DPP Bangkit Pemuda Indonesia (BPI), Pemuda Pelopor Kedaulatan Bangsa (PPKB), DPP Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kamtibmas (PPMK).

Kemudian dari Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI), Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KOMPAK), DPP Solidaritas Merah Putih (SMP) dan Lembaga Informasi Masyarakat (LIM), Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia ( KAMPI ). (ilham/adji/ruh)

News Update