JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan DKI Jakarta sebagai salah satu provinsi kontributor terbanyak dalam peningkatan jumlah kasus positif nasional. Meski demikian, Jubir Satgas Wiku Adisasmito menyatakan angka ini selaras dengan pemeriksaan tesnya.
"Meskipun angka di Jakarta terus meningkat, tapi ini selaras dengan pemeriksaan laboratorium yang sudah melebihi standar WHO. Per 2 September 2020, jumlah orang yang diperiksa di DKI Jakarta mencapai 652.021 orang," kata Wiku di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (3/9).
Sementara itu, daerah penghasil kasus positif positif Covid-19 di DKI Jakarta yang terbanyak dalam pekan ini adalah Jakarta Pusat dengan jumlah 9.990 kasus. Diikuti jakarta Selatan dengan 6.941, Jakarta Timur 6.899, Jakarta Utara 6.528, Jakarta Barat 6.365, dan Kepulauan Seribu 61 kasus sebagai satu-satunya daerah berzona non merah di DKI Jakarta.
Adapun jumlah kasus positif di DKI Jakarta telah mencapai 42.041 kasus, sementara jumlah pasien yang masih dirawat adalah 9.069 orang, jumlah kasus sembuh sebanyak 31.741 kasus, dan kasus meninggal sebanyak 1.231 orang.
Wiku mengingatkan, Jakarta harus menjaga kinerja testingnya agar dapat memantau jumlah kasus sebenarnya di Jakarta. "Pemerintah daerah harus menegakkan kedisiplinan yang tegas kepada warganya," imbuh Wiku. (Mita/win)
