Bangunan Kuno Ditemukan, Pemkot Bekasi Dimina Bangun Museum Sejarah

Jumat 04 Sep 2020, 19:31 WIB
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat memeriksa salah satu benda kuno yang ditemukan di proyek Stasiun Bekasi. (yahya) 

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat memeriksa salah satu benda kuno yang ditemukan di proyek Stasiun Bekasi. (yahya) 

BEKASI - Pasca penemuan bangunan kuno di proyek revitalisasi Stasiun Bekasi, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi, Ali Anwar meminta agar Pemerintah Kota Bekasi membangun museum tentang sejarah Bekasi.

Museum itu diperlukan karena Bekasi penuh sejarah dan memiliki benda-benda bersejarah yang bisa disimpan di museum tersebut."Idealnya setiap kota punya itu, museum itulah tempat untuk menyimpan segala temuan-temuan budaya masa silam masyarakatnya," kata Ali, di Bekasi, Jumat (4/9/2020).

Ali mengatakan, museum itu bertujuan agar generasi sekarang dan mendatang dapat melihat serta mengetahui sejarah Bekasi melalui benda-benda peninggalannya."Memang perlu museum itu, nanti generasi yang sekarang dan mendatang bisa melihat ternyata dulu begini-begini. Nah itu tentunya buat edukasi dan penting," ucapnya.

Oleh karena itu, jika pemerintah daerah dan DPRD Kota Bekasi peduli akan sejarah Bekasi, maka bisa menganggarkan rencana pembangunan museum Bekasi dan perawatannya."Persoalan sekarang adalah sejauh mana pemda dan DPRD serta masyarakatnya itu peduli atau tidak."

"Kalau peduli berarti memberikan anggaran yang cukup untuk pembangunannya sekaligus perawatan," ujarnya.Ali menambahkan, jangan hanya menganggarkan pembangunan saja, melainkan merencanakan anggaran perawatan.

Harapannya, Museum Bekasi nantinya bisa terjaga baik termasuk sejarah Bekasi dan benda-benda peninggalannya."Yang saya khawatirkan dari dulu kita punya semangat atau keinginan saja untuk membangun museum" katanya. (yahya)

  

Berita Terkait
News Update