Akibat Gas Melon Meledak, Pasutri dan Pak RT Harus Dirawat di RS

JAKARTA  - Tabung gas melon meledak.  Ledakkan tabung gas melon berukuran 3 Kilogram itu terjadi di rumah warga di Jalan Kalibaru Barat IV, RT014/07, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Timur, Jum'at (4/9/2020) pagi. 

Akibatnya, empat orang yakni pasangan suami-istri (Suharto - Purningsih), Ketua RT (Taming) dan warga lainnya (Tohir) mengalami luka bakar. Dari sejumlah korban, hanya Tohir yang mengalami luka bakar ringan dan sudah diperbolehkan pulang.

"Yang paling parah Suharto, hampir mengalami luka bakar sekitar 90 persen. Sedangkan istrinya (Purningsih) dan Pak RT sekitar berapa persen saja," ucap Neni (40), kakak Purningsih di lokasi kejadian. 

Menurutnya, ledakan tabung gas tersebut terjadi sekitar pukul 08:30 WIB.  Saat itu, Purningsih bersama suaminya hendak mengganti tabung gas setelah dibelinya dari warung Pak RT yang berada di di samping rumah korban.

Karena tak kunjung menyala, Purningsih pun meminta bantuan Pak RT dan saat tabung gas diganti ledakan pun langsung terjadi. "Jadi yang di dalam rumah kena ledakan itu adik saya, suaminya dan Pak RT. Kalau Tohir di luar rumah , kena lemparan pintu," bebernya. 

Beruntung saat kejadian kedua putra Purningsih dan Suharto, sambung Neni, sedang main di luar sehingga selamat terkena ledakan . 

Sementara itu, ledakan akibat tabung gas melon tersebut juga menghancurkan atap rumah dan ruang tengah milik korban.  Puing-puing bangunan pun masih berserakan , menandakan besarnya ledakan yang terjadi.

Para korban tersebut kemudian dirawat di RS Cilincing. Mereka harus dirawat karena lukanya cukup parah, sehingga harus rawat inap. (deny/win)