5 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Ini Steril dari Kasus Positif Corona

Jumat 04 Sep 2020, 11:00 WIB
Klaster industri di Cikarang menjadi salah satu pemicu tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi. (ist)

Klaster industri di Cikarang menjadi salah satu pemicu tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi. (ist)

BEKASI - Kasus penyebaran virus corona atau Covid 19 di Kabupaten Bekasi terus mengalami peningkatan. Dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, enam di antaranya tercatat memiliki jumlah kasus positif corona tertinggi di awal September ini. Enam kecamatan itu tergolong wilayah padat penduduk.

Berdasarkan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi untuk jumlah kasus positif corona tertinggi di Kabupaten Bekasi terdapat di Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Tambun Utara dan Setu.

Sebanyak 257 kasus atau 86 persen di antaranya terdapat di enam kecamatan tersebut. Sedangkan sisanya sebanyak 42 kasus atau 14 persen tersebar di 12 kecamatan.

Sementara untuk kecamatan yang hingga kini belum ada kasus positif corona ada lima. Yakni Kecamatan Bojongmangu, Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya dan Sukawangi. Tingginya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi belakangan ini setelah muncul klaster baru dari kawasan industri.

Baca jugaDipicu Klaster Industri Kabupaten Bekasi Kembali Masuk Zona Merah

Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja langsung melakukan rapat evaluasi penanganan corona bersama jajarannya. Ia meminta Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perindustrian meningkatkan koordinasi untuk penanganan Covid-19.

“Terkait klaster baru di beberapa wilayah industri di Kabupaten Bekasi, saya meminta agar Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perindustrian dapat lebih berkoordinasi lagi terkait hal ini,” katanya.  (yahya/ys)

Berita Terkait
News Update