RSU Tangsel Bantah Kabar Lockdown

Kamis 03 Sep 2020, 19:54 WIB
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel Enji Sepraliana . (toga)

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel Enji Sepraliana . (toga)

TANGSEL - Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel Enji Sepraliana membantah kabar adanya lockdown atau penutupan sementara RSU Tangsel akibat dua orang dokter bedah terpapar Covid-19.

Menurutnya,  tenaga medis tersebut dinyatakan positif setelah menjalani pemerisaan di tempat lain.

"Untuk tenaga medis yang terpapar Covid-19 sebetulnya kami baru dapat berita itupun dari yang bersangkutan, dan tidak ada lockdown di RSU Tangsel," ujar Enji saat dihubungi, Kamis (3/9/2020). 

Enji menjelaskan, saat ini RSU Tangsel tetap membuka poli pelayanan, namun untuk unit OK atau instalasi kamar operasi yang merupakan tempat praktek kedua dokter tersebut sedang dilakukan pembersihan.

"Jadi harus berhenti sementara (pelayanan operasi) karena sedang dilakukan sterilisasi ruangan tersebut. Artinya supaya tidak ada yang terjangkit apapun di kamar operasi," katanya.

Saat ini, lanjut Enji, setiap pegawai RSU Tangsel telah dilakukan tes kesehatan untuk men-tracking penularan Covid-19.

"Untuk tenaga kesehatan, kita sudah melaksanakan pemeriksaan medical checkup bagi tenaga kesehatan kita secara serial. Sudah kita lakukan tracing, termasuk kami kami kan juga ikut melakukan itu (Swab)," tutupnya. (toga/win)

Berita Terkait
News Update