MPR Optimis Indonesia dengan Gotong Royong akan Kuat Hadapi Pandemi dan Resesi

Kamis 03 Sep 2020, 09:15 WIB
Ace Hasan Syadzily, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian dan UKM Luhur Pradjarto, dan Ketua/Pendiri NCBI (Nation and Character Building Institute) Juliaman Saragih dalam diskusi. (rizal)

Ace Hasan Syadzily, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian dan UKM Luhur Pradjarto, dan Ketua/Pendiri NCBI (Nation and Character Building Institute) Juliaman Saragih dalam diskusi. (rizal)

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat cukup optimis dan yakin bangsa Indonesia yang dikenal kuat dengan kegotong-royongan, tolong-menolang, kebersamaan, mampu . menghadapi berbagai jenis ancaman termasuk pandemi dan resesi.

"Solidaritas yang tinggi, bergandeng-tangan dan sebagainya sehingga tanpa menunggu komando yang diperkuat lagi dengan nilai-nilai dalam kelima Pancasila, saya yakin kita akan mampu melewati ancaman resesi itu," tegas politisi Partai NasDem  dalam diskusi Empat Pilar  MPR RI 'Penguatan Nilai Gotong Royong untuk Antisipasi Resesi' di Kompleks MPR RI Senayan Jakarta, Rabu (2/8/2020).

Dalam diskusi secara virtual bersama anggota MPR RI dari Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian dan UKM Luhur Pradjarto, dan Ketua/Pendiri NCBI (Nation and Character Building Institute) Juliaman Saragih, Lestari menambahkan, kegotongroyongan bangsa Indonesia bahkan diakui dunia.

Menurutnya, dalam survei ‘World Loud Analisys’ bangsa Indonesia di angka 70 persen mampu menghadapi ancaman covid-19 tersebut. Padahal, pandemi korona ini tak hanya berdampak pada kesehatan, tapi ekonomi, stabilitas dan pertahanan nasional.

"Yang terpenting kebijakan itu harus transparan, akuntabel, kolaborasi, koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, dan seluruh rakyat bersatu dengan berpegang pada nilai-nilai Pancasila dengan disiplin protokol kesehatan. Itulah modal dasar bangsa ini dalam menghadapi berbagai ancaman. Karena itu, saya yakin dan optimis bangsa ini akan mampu melewati berbagai jenis ancaman tersebut,” ungkapnya.

Demikian juga disampaikan  Ace Hasan Syadzili, jika modal sosial terbesar bangsa Indonesia adalah gotong-royong, saling tolomng-menolong, kebersamaan, solidaritas sosial dan itu sudah berlangsung sejak lama dan dari berbagai macam peradaban. “Jadi, bangsa ini mempunyai ketahanan sosial yang sangat kuat dan inilah yang mesti terus ditumbuhkan,” katanya yang hadir langsung dalam diskusi.

Ace Hasan menilai, pandemi ini momemtum bagi uji terhadap ketahanan bangsa melalui nilai-nilai kebangsaan, solidaritas, kedermawanan dan kesetiakawanan soaial. "Sehingga apapun yang terjadi termasuk resesi, bangsa ini akan mampu menghadapi kondisi in,"katanya. (rizal/tri)

News Update