TANGSEL - Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Bank Sampah Sungai Cisadane (Bank Sasuci) mendapati limbah medis yang mencemari sungai Cisadane. Temuan limbah medis tersebut diduga berasal dari longsoran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Kalau temuan itu kita temukannya sejak pasca longsornya TPA Cipeucang," ujar Ade Yunus, Pendiri Bank Sampah Sungai Cisadane, saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2020).
Ade menuturkan penemuan limbah medis tersebut diduga berasal dari TPA Cipecang dan telah dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Diketahui temuan tersebut dihasilkan dari sisa limbah medis Covid-19.
"Dan memang ketika kita susurin aliran dari sampah medis ini masih terkait dengan Cipeucang," katanya.
Baca Juga : Ini Dia Pengelolaan Limbah Medis dan Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang
Sementara itu warga sekitar Sungai Cisadane Tangerang menjadi takut akan tertular Covid-19, pasalnya sungai dipenuhi limbah medis bekas penanganan Covid-19 mulai dari
jarum suntik hingga hazmat. Oleh sebab itu warga diminta waspada terkait adanya limbah medis yang cemari sungai Cisadane
Limbah medis saat ini terutama dalam masa pandemi Covid-19 menjadi masalah tersendiri, dimana belum banyak menjadi perhatian. Limbah medis, lanjut Ade, telah tertimbun ke dasar aliran sungai Cisadane dan baru terbawa ke permukaan saat aliran air sedang deras.
"Kenapa masih suka ditemukan karena rupanya di dasar sungainya bekas longsoran Cipeucang belum dikeruk," pungkasnya. (toga/tha)