ADVERTISEMENT

Inilah 4 Program Prioritas Kemenhub 2021, Termasuk Subsidi Transportasi Massal Perkotaan

Kamis, 3 September 2020 08:00 WIB

Share
Inilah 4 Program Prioritas Kemenhub 2021, Termasuk Subsidi Transportasi Massal Perkotaan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis empat program perubahan yang menjadi prioritas berdasarkan kebijakan redesain sistem perencanaan dan penganggaran yang baru.

"Ada perubahan program yang sebelumnya sembilan program berdasarkan jumlah unit kerja eselon I, menjadi empat program," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Rabu (2/9/2020). 

Sebelumnya, Menhub mengumumkan bahwa kementeriannya mendapatkan pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp45 Triliun. Pagu anggaran atau alokasi anggaran tersebut sebenarnya memiliki pagu kebutuhan sebesar Rp75,74 triliun dan masih terdapat kekurangan Rp30,14 triliun.

Baca jugaAnggaran 2021: Kemenhub Kebagian Rp45 Triliun

Berdasarkan kebijakan redesain sistem perencanaan dan penganggaran yang baru, rincian penganggaran per program sendiri yakni Program Dukungan Manajemen Rp9,5 triliun, Program Infrastruktur Konektivitas Rp33,95 triliun, Program Riset dan Inovasi IPTEK Rp112 miliar), dan Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (Rp2,09 triliun).

Adapun alokasi dukungan anggaran pada masing-masing Prioritas Nasional sesuai dengan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah 2021 Kementerian Perhubungan meliputi:

Prioritas nasional pertama, yakni memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, dengan dukungan anggaran sebesar Rp369,9 miliar untuk program prioritas antara lain: Pembangunan KA akses Bandara Adi Sumarmo, Pembangunan Terminal Kargo Pelabuhan Laut Labuan Bajo, dan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Likupang. 

Prioritas nasional kedua adalah mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, dengan dukungan anggaran sebesar Rp253,4 miliar, untuk program prioritas antara lain: Rekonstruksi Pelabuhan Pantoloan, Donggala, Wani (PHLN), Pengembangan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri-Palu (PHLN), dan Pengembangan Bandar Udara Domine Eduard Osok Sorong. 

Prioritas nasional ketiga yaitu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, dengan dukungan anggaran sebesar Rp1,3 triliun, untuk program prioritas antara lain: Diklat Vokasi Pendidikan Perhubungan, dan Pemenuhan Kebutuhan Sarana serta Prasarana Penunjang Diklat Transportasi. 

Prioritas keempat, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, dengan dukungan anggaran sebesar Rp17,8 triliun, untuk program prioritas antara lain: Subsidi angkutan perintis, subsidi angkutan umum massal perkotaan (buy the service), dan rehabilitasi/ peningkatan terminal tipe A. (mita/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT