ADVERTISEMENT

Cegah Corona, Kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo Disemprot Disinfektan

Kamis, 3 September 2020 07:50 WIB

Share
Cegah Corona, Kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo Disemprot Disinfektan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo (Pakuwojo) menggelar bakti sosial (baksos) berupa penyemprotan disinfektan dan pengasapan (fogging) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"Baksos berupa penyemprotan disinfektan dan fogging ini merupakan bagian dari program Pakuwojo Peduli Covid-19. Bukan saja di daerah, baksos juga dilakukan di Jakarta," kata Ketua Umum Pakuwojo, Zainal Arifin, dalam keterangannya yang diterima, Kamis (3/9/2020). 

Selain pengurus dan anggota Pakuwojo di Purworejo, kegiatan itu juga melibatkan petugas dari Jakarta. "Tim seluruhnya ada 30 orang," ujar Zainal. 

Adapun lokasi penyemprotan termasuk meliputi kawasan pendopo kabupaten dan lingkungan permukiman di Kelurahan Cangkrep Lor. Penyemprotan disinfektan, menurut Zaenal bertujuan sosial.

"Kami ingin ambil bagian untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi angka orang terinfeksi virus corona di Purworejo masih cukup tinggi," bebernya.

Turut hadir dalam penyemprotan itu, Bupati Purworejo Agus Bastian. Ia mengapresiasi kegiatan Pakuwojo dalam upaya menanggulangi pandemi corona. 

"Terima kasih, semoga lebih banyak lagi masyarakat yang tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan serupa," ujarnya, di sela penyemprotan disinfektan.

Menurutnya, gelombang kedua pandemi corona di Kabupaten Purworejo sangat memprihatinkan. Sempat berada di zona hijau pada gelombang pertama, kini di gelombang kedua jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid-19 sudah mencapai 452 orang. 

"Oleh karena itu kami minta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan," imbuhnya. 

Agus menambahkan, penambahan angka positif corona terjadi karena belakangan ini pihaknya gencar melakukan tracing. "Jika protokol kesehatan dilaksanakan secara disiplin, dan ditemukan vaksin anticovid-19, niscaya pandemi akan segera berlalu," tuntasnya. (ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT