Minta Maaf Atas Insiden Ciracas, Pangdam : Itu Cuma Segelintir Oknum

Rabu 02 Sep 2020, 12:56 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (Ifand)

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (Ifand)

JAKARTA - Jajaran TNI AD kembali menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat yang jadi korban dalam rentetan penyerangan Polsek Ciracas pada Sabtu (29/8) lalu. Mereka menilai, masih banyak anggota TNI yang baik karena ini hanya ulah segelintir oknum saja.

"Tentunya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena orang yang tidak bersalah menjadi korban, tidak mengerti apa-apa," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat menemui 76 korban sipil yang datang mengadu ke Posko Pengaduan di Koramil Kramat Jati, Rabu (2/9).

Selain meminta maaf secara langsung, Dudung yang memimpin pemberian santunan dan ganti rugi menyempatkan berdialog dengan sejumlah korban. Ia mendatangi warga yang menjadi korban dan menanyakan kerugian yang diderita dan bagaimana kondisi mereka.

"Nanti ada yang diberi santunan. Salah satunya contoh yang luka-luka, berapa biaya rumah sakitnya, nanti akan kita bantu, kita lunasi, dan kita tambah dengan santunan," terangnya.

Baca Juga : Korban Rentetan Aksi Penyerangan Polsek Ciracas Menerima Uang Ganti Rugi

Akibat insiden ciracas tersebut, TNI AD mengatakan itu hanya ulah segelintir oknum. Maka dari itu, Dudung memastikan seluruh korban bakal mendapat ganti rugi dan santunan sesuai yang dijanjikan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Karena itu, ia juga mengimbau kepada warga yang menjadi korban agar mereka segera melaporkan ke Posko Pengaduan.

"Saat ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana pemulihan psikologi masyarakat. Sehingga masyarakat yang jadi korban tidak perlu khawatir, tidak perlu takut ke kami TNI, itu hanya segelintir oknum saja. Kami sangat dekat dengan masyarakat," tegasnya. (Ifand/tha)

News Update