Ekonom: Hari Ini Rupiah Diprediksi Melemah Terhadap Dolar AS

Rabu 02 Sep 2020, 12:43 WIB
Ekonom Permata Bank Josua Pardede prediksi rupiah akan melemah terhadap dollar AS. (ist)

Ekonom Permata Bank Josua Pardede prediksi rupiah akan melemah terhadap dollar AS. (ist)

JAKARTA –   Nilai Tukar Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini, Rabu (2/9).  Ekonom Permata Bank Josua Pardede memprediksi rupiah melemah pada level 14.750-14.850 per dolar AS.

"Pada hari Selasa (1/9/2020), rupiah cenderung melemah terhadap Dolar AS. Rupiah kemarin  dibuka pada 14.535,- dan ditutup melemah tipis 0,07% di level 14.573," kata Josua yang dihubungi di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Josua juga menyebutkan tentang penurunan, atau deflasi bulanan pada  indeks  harga konsumen (IHK) Indonesia di bulan Agustus tercatat sebesar 0,05%mom (month on month).

"Sementara secara tahunan Indonesia masih mengalami inflasi sebesar 1,32%yoy. Deflasi pada bulan ini didorong oleh deflasi pada barang bergejolak," terang Josua.

Setelah rilis data tersebut, kata Josua, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah kemungkinan akan memperpanjang skema “burden sharing” (skema beban bersama) hingga 2021 apabila target pertumbuhan ekonomi sulit tercapai," papar Josua.

Josua menegaskan isu sensitif tersebut diperkirakan akan mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.  "Hari ini rupiah diperkirakan bergerak pada kisara 14.750-14.850 per dolar AS," ujarnya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pada Agustus 2020 terjadi deflasi 0,05%. Pertumbuhan deflasi ini disebabkan oleh penurunan harga berbagai komoditas secara umum.  "Deflasi yang tercatat pada bulan Agustus memberikan gambaran bahwa daya beli masyarakat belum pulih," tulis rilis BPS. (johara/tri)

Berita Terkait

News Update