JAKARTA – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jakarta Timur mencatat jumlah kasus warga terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat. Warga pun diminta untuk lebih waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, dalam beberapa waktu belakangan ini peningkatan terus terjadi. Hal itu disebabkan karena warga larut dalam new normal dan mengabaikan protokol kesehatan. "
Akibatnya kasus terkonfirmasi hingga saat ini mencapai 5.000. Tentunya yang sembuh juga banyak, sudah hampir 3.000," katanya, Rabu (2/9/2020).
Meski tak merinci apakah jumlah itu sejak awal atau bukan, Anwar hanya meminta warga mematuhi 3M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Karena cara itulah yang saat ini paling mujarab guna mencegah penularan meluas.
"Kami sendiri akan terus mengambil tindakan untuk mendisiplinkan warga. Karena Covid-19 akan selesai kalau kita disiplin," ujarnya.
Anwar menuturkan sebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 di 10 Kecamatan Jakarta Timur hingga kini terbilang merata dan jumlahnya naik turun. Dan dengan diresmikannya tugu peringatan Covid-19 di 10 kecamatan, diharapkan warga semakin sadar akan bahaya yang muncul. "
Dia berharap pembangunan tugu peti mati peringatan bahaya Covid-19 di masing-masing Kecamatan membuat warga sadar cepat dan mudahnya penularan. "Karena nantinya di tugu itu akan disampaikan angka penderita Covid-19 setiap harinya agar masyarakat semakin sadar dan peduli dengan kesehatannya," tutup Anwar. (ifand/tri)
