JAKARTA - Pemkot Jakarta Selatan bakal menutup garis kejut di Jalan Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya dekat Kedutaan Besar Laos. Senin (31/8/2020). Padahal garis kejut itu dulu sengaja dibuat untuk peringatan pelintas.
Satu dari tiga titik pita penggaduh di kawasan itu, akan ditutup dengan lapisan aspal karena dianggap mengganggu kenyamanan Duta Besar Perwakilan Tetap Negara Laos.
Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan mengatakan pihaknya sudah berkorrdinas denga Sudin Bina Marga Jaksel agar mengurangi efek getaran kendaraan saat melintas di lokasi.
“Kami sudah koordinasi dengan Sudin Bina Marga agar aspal di tengahnya ditinggikan sedikit. Ini untuk mengurangi efek getaran kendaraan saat melintas di lokasi,” kata Budi dikonfirmasi, Senin (31/8/2020).
Budi menegaskan, pemasangan lima garis speed trap pada tahun lalu di Jalan Patiunus dekat Kedutaan Besar Laos karena adanya permintaan dari warga sekitar. Soalnya di jalan altrenatif yang menghubungkan kawasan Bulungan dengan Senayan itu, kerap terjadi aksi penjambretan.
“Makanya win-win solution kita minta dinaikin. Itu kan (speed trap) sekitar 0,9 centimeter tingginya. Kalau ditambahin 0,3 centimeter di tengahnya mungkin agak berkurang kalau ada getaran,” kata Budi.
Melihat hal itu, pihaknya memutuskan memasang tiga titik speed trap di Jalan Patiunus. Langkah ini diharapkan dapat meredam kecepatan kendaraan hingga sekitar 20 kilometer per jam. (adji/win)
.png)
