Beda dengan Anies, Wakil Wali Kota Jaksel Justru Tertibkan Pedagang Berjualan di Trotoar

Selasa 01 Sep 2020, 13:40 WIB
Wakil Wali Kota Jaksel, Isnawa Adji mengimbau pedagang agar berjualan di dalam Pasar Minggu. (adji)

Wakil Wali Kota Jaksel, Isnawa Adji mengimbau pedagang agar berjualan di dalam Pasar Minggu. (adji)

JAKARTA - Di tengah rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi UMKM berjualan di trotoar, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Isnawa Adji justru malah akan menertibkan pedagang yang berjualan di pinggir Jalan Raya Pasar Minggu.

Isnawa melarang para pedagang berjualan di trotoar dan pinggir jalan. Karena telah disediakan tempat berjualan di dalam pasar.

"Jadi kami mengimbau, meminta kepada para pedagang yang selama ini ada di jalan, untuk masuk ke dalam (pasar). Karena ada juga kemungkinan mereka yang sudah punya lapak di dalam jadi ikut-ikutan punya lapak di luar," kata Isnawa, Selasa (1/9/2020).

"Jadi tentunya ini kondisinya tidak sehat. Pada saat jalan raya digunakan berdagang ramai, tetapi di dalam pasarnya malah cenderung mulai kosong atau sepi. Kita ingin mengembalikan fungsi pasar sebagai mana perannya," imbuh Isnawa.

Isnawa menuturkan, usai dilakukan pengecekan baik lokasi binaan (lokbin) dan area di sekitar pasar, masih ada beberapa yang kosong. Bahkan di lantai 2, ada lokasi yang hampir tidak ditempati oleh para pedagang.

"Kami sudah melakukan pendataan kepada mereka yang ada di jalan, dan kita minta mereka untuk masuk. Dan kita akan menjaga jalan raya ini dengan Satpol PP, Perhubungan, teman-teman dari Koramil dan Polsek," ucapnya.

Baca jugaNasdem Dorong Anies Sediakan Lokasi yang Layak untuk UMKM: Bukan di Trotoar!

Isnawa menegaskan, penataan akan dilakukan per 1 September 2020. Pedagang sudah diminta untuk segera masuk ke dalam pasar. PD Pasar Jaya pun, dikatakan Isnawa, telah siap dan memploting pedagang untuk bisa masuk.

"Yang penting adalah koordinator pedagang membantu kita. Yang penting adalah PD Pasar dan teman-teman dari Sudin Koperasi UKM, semuanya ikut me-mapping pedagang untuk masuk ke dalam," ucapnya.

Baca jugaPemprov DKI Berencana Bangun Kios UMKM di Trotoar

Usai masuk, Isnawa menambahkan, para petugas akan berjaga 24 jam di lokasi sekitar agar para pedagang tidak kembali lagi ke jalan untuk berdagang.

News Update