JAKARTA - Aparat kepolisian akan menggelar Operasi Mantap Praja 2020 pada 3 September 2020 mendatang. Operasi tersebut untuk mengamankan jalannya Pilkada 2020 yang akan dimulai tahapan pendaftaran paslon pada 4-6 September 2020.
Kegiatan Operasi Mantap Praja 2020 itu tertuang dalam surat telegram Kapolri Jenderal Idham Azis tertanggal 30 Juni 2020. Dimana kondisi Pilkada serentak ini berbeda dari sebelumnya lantaran berlangsung di tengah wabah Covid-19.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Kapolri sudah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan diri mensukseskan Pilkada 2020 serentak di wilayah Indonesia.
"Jajaran Polri diperintahkan Bapak Kapolri untuk selalu siap menghadapi situasi apa pun dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020," kata Argo, Selasa (1/9/2020).
Dikatakan dalam pengamanan Pilkada 2020, Polri akan mengerahkan sepertiga dari total kekuatan saat pendaftaran paslon hingga deklarasi. Sedangkan tahap pemungutan suara diterjunkan dua pertiga pasukan.
"Seluruh kekuatan yang dilibatkan disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan kebutuhan dari masing-masing wilayah, serta menghindari sikap underestimate dalam menghadapi kerawanan," pungkasnya. (ilham/ruh)