JAKARTA – Mendukung Sekolah via daring lantaran pandemi Covid-19, Polres Jakarta Selatan membagikan 100 modem internet kepada 100 pelajar siswa sekolah yang tidak mampu tingkat SD hingga SMA di Halaman Mapolres Jakarta Selatan. Selasa (1/9/2020).
Pembagian modem tersebut untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, masing-masing kecamatan mendapatkan 10 modem internet kepada pelajar wilayah Tebet, Jaksel.
“Ini (pembagian modem) dalam rangka program Polda Metro Jaya Peduli Pendidikan. Hari ini serentak dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Metro Jaya. Di Jakarta Selatan, kami memberikan 100 modem internet, diberikan kepada 10 kecamatan,” kata Kapolres.
Masyarakat nantinya bisa langsung menggunakan modem tersebut. “Ini (paket data internet) cukup untuk enam bulan. (Penambahan kuota) Nanti kita lihat lagi sampai masalah pandemi ini berakhir,” ujar kapolres.
Pihaknya masih mendata warga yang sangat membutuhkan bantuan kuota internet. Pemkot Jakarta Selatan Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/Jakarta Selatan.
“Yang lain diberikan ke Kapolsek agar nanti dibagikan ke masyarakat siswa sekolah yang di rumahnya tidak ada modem internet, khususnya jaringan internet untuk sekolah. Jadi mereka yang tahu siapa yang benar-benar membutuhkan. Mereka yang di rumahnya sudah ada wifi, tidak perlu,” katanya.
Sementara itu Wakil Walikota Jaksel Isnawa Adji mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kepedulian kepolisian terhadap pelajar.
“Bahwa kami juga Pemkot telah memfasilitasi dengan Jakwifi di tempat-tempat pelayanan publik untuk pelajar yang tidak mampu,” terang Isnawa.
Kapolsek Tebet Kompol Imran Gultom mengatakan bahwa seleksi 10 pelajar dari Tebet tersebut diseleksi yang tidak mampu. “Ya mereka pelajar yang tidak mampu untuk sekolah online,”paparnya. (adji/win)