ADVERTISEMENT

Wapres Ma'ruf Berpesan Kehalalan Vaksin Jangan Jadi Polemik

Senin, 31 Agustus 2020 18:26 WIB

Share
Wapres Ma'ruf Berpesan Kehalalan Vaksin Jangan Jadi Polemik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres)  KH Ma'ruf Amin mengklarifikasi hal yang dikhawatirkan tentang kehalalan vaksin Covid -19 yang saat ini masih dalam proses uji klinis.

Wapres Ma'ruf berpesan supaya persoalan pandemi jangan sampai diperkeruh dengan polemik terkait kehalalan vaksin, yang saat ini masih dalam proses uji klinis.

Demikian disampaikan  Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (31/8). Sebab jal itu bisa menimbulkan gejolak di masyarakat yang concern pada status halal vaksin. "Pesan Wapres, jangan sampai problem pandemi ini diperkeruh oleh polemik kehalalan vaksin,” kata Masduki.

Ia menambahkan sebagian masyarakat khawatir, proses sertifikaski halal vaksin Covid-19 dapat menghampat kecepatan produksi dan distribusi vaksin, sehingga memperlambat efektivitas penanganan dampak pandemi. Wapres KH Ma’ruf Amin terus memastikan, hal itu tidak terjadi.

Untuk memastikan agar vaksin Covid-19 dapat dengan aman diberikan kepada masyarakat, lanjut Masduki, Wapres meminta berbagai lembaga sertifikasi halal untuk proaktif dalam melakukan sertifikasi kehalalan vaksi tersebut.

Masduki menerangkan Wapres Ma'ruf telah memimpin rapat yang dihadiri Direksi Bio Farma, wakil menteri agama, kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Staf Khusus Meneg BUMN, Direktur LPPOM MUI, Sekretrais Komisi Fatwa MUI, pada Kamis (27/8).

"Dalam rapat itu, Wapres minta semua stake holders sertifikasi halal (BPJPH, LPPOM, Komisi Fatwa) proaktif menjemput bola, bukan pasif menunggu bola," terang Masduki.

Langkah demikian, menurutnya, untuk memastikan, bahwa vaksin covid-19 yang sedang diuji klinis Bio Farma, benar-benar memenuhi standar halal, dengan proses yang cepat dan akurat.

Wapres menekankan, proses pemeriksaan pemenuhan standar halal vaksin  harus berjalan seiring dengan tahapan uji klinis dan produksi, sehingga tidak mengganggu jadwal vaksinasi.

Digelarnya rapat yang melibatkan berbagai stake holders halal itu sendiri memperlihatkan langkah antisipatif Wapres, agar  kehawatiran bahwa sertifikasi halal akan menghambat jadwal vaksinasi, tidak terjadi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT