JAKARTA - Kapolsek Kawasan Muara Baru, AKP Seto Handoko menegaskan, kabar viralnya video yang menyebutkan ada anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, dijemput paksa petugas medis akibat positif virus corona atau Covid-19 tidaklah benar alias hoaks.
Bahkan, keberadaannya pun telah diklarifikasi sejumlah pihak yang ada di dalam video tesebut, termasuk warga yang merekamnya.
"Jadi sebenarnya video itu direkam warga sekitar bulan Juni, di mana waktu itu ada satu perusahaan kapal melakukan pemeriksaan rapid test mandiri terhadap ABK yang akan berlayar," ungkapnya, Senin (31/8/2020).
Saat rapid test, dua petugas medis dilengkapi pakaian alat pelindung diri (APD). Kemudian, warga yang melihatnya pun melakukan perekaman video melalui handphone dan menyebutkan adanya ABK dijemput akibat positif virus corona atau Covid-19.
"Selanjutnya atas beredarnya video rekaman tersebut, kami pun telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Termasuk warga yang merekam dan pemilik kapal," jelas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan, sambungnya, pelaku perekaman video, Erwin yang merupakan pengurus kapal mengaku awalnya hanya mengirimkan gambar kepada atasannya.
"Yang bersangkutan bahkan tidak tahu kalau videonya viral, dan dalam kasus ini Erwin pun kooperatif sudah meminta maaf," tegasnya.
Kapolsek pun minta warga tidak langsung menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. (deny/ys)