JAKARTA - Polres Jakarta Utara masih melakukan penyelidikan terkait adanya korban tertembak, Jefri Haryanto Pardede (28), yang merupakan petugas Sekuriti, di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, pada Minggu (30/8/2020) dini hari. Dalam prosesnya, petugas pun saat ini mengaku tengah fokus pada perawatan korban terlebih dahulu.
"Kronologis itu masih dalam penyelidikan. Soalnya kita sekarang lagi fokus, karena kita belum menemukan saksi dan petunjuk yang signifikan di TKP (tempat kejadian perkara)," ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto Wicaksono, Senin (31/8/2020).
Menurut Wirdhanto, perlunya saksi di lokasi kejadian untuk menyesuaikan apa yang sebenarnya disampaikan korban.
"Nah makanya kita sekarang lagi fokus merawat korban dulu, supaya nanti korban bisa melakukan rekonstruksi berkaitan dengan kejadian penembakan, kan gitu," jelasnya kepada Pos Kota.
Baca Juga : Pasca Jalani Operasi, Begini Kondisi Sekuriti Korban Penembakan.
Untuk saksi pertama sendiri, Wirdhanto menyebutkan baru mendapat keterangan dari petugas rumah sakit yang pada saat itu pertama menolong korban.
"Di lokasi juga nggak ada (saksi), saat ini belum menemukan saksi dan petunjuk yang signifikan terkait masalah kejadian itu. Karena yang tahu hanya korban, saksinya hanya sekuriti yang terima di rumah sakit udah gitu aja," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Jefri Haryanto Pardede (28), seorang petugas Sekuriti, terkena tembak di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (30/8/2020) pukul 03:45 WIB. Saat itu, korban hendak pulang setelah nonton trek-trekan di Kemayoran. (deny/tha)
