JAKARTA – Banyak trotoar pejalan kaki yang terlihat rusak di wilayah Jakarta Barat, mulai dari jalan Green Lake hingga Kresek Raya. Tidak hanya itu, beberapa di antaranya sudah berlubang dan tidak dapat digunakan lagi
Suku Dinas Bina Marga, Jakarta Barat melalui Kecamatan Cengkareng mengerahkan Pasukan Kuning, Tim dari seksi Jalan, Jembatan, dan Kelengkapan Jalan untuk memulai program kerja sekaligus pengimputan real time, untuk daring Pusat Data Informasi Bina Marga (Pusdakin).
Dede (30) sebagai salah satu tim Pasukan Kuning dari Suku Dinas Bina Marga Jakbar yang bertugas mengukur pembangunan atau juru ukur, bekerja bersama 7 kawan lainnya yang merupakan 6 orang juru pembangunan bersama dengan Kebinamargaan jalan (tukang) dan satu orang juru ukur.
"Kita ini lagi ngerjain program kerja, mba. Bukan laporan warga. Namun pada penerapannya, jika dalam pengerjaan terjadi laporan warga, tentu laporan warga yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Laporan warga yang utama", ujar Dede saat ditemui di pinggir jalan Kresek Raya hari ini (31/8) pukul 11.30 WIB.
Tugas Pasukan Kuning di antaranya mengatasi jalan berlubang, trotoar yang rusak, atau tali saluran air yang tersumbat. Tim Pasukan Kuning bekerja setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Pekerjaan dilakukan dengan sistem rolling, dan libur karyawan hanya sehari dalam seminggu.
Biasanya pekerjaan Pasukan Kuning dimulai dengan pengambilan bahan bangunan di gudang milik Suku Dinas, daerah Meruya.
"Kita tadi mulai jam 9, karena harus mengambil barang dulu di gudang Meruya, kalo di hari biasa dan gak perlu ke gudang, jam 8 kita udah stand by di tempat", tambahnya. (nada/tri)