JAKARTA – Patung berseragam Alat Pelindung Diri (APD) Hazmat, dan membawa peti mati di pertigaan Jl. Kemang Raya, Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, sudah satu minggu dicopot petugas. Senin (31/8/2020).
Berdasarkan pantauan Poskota dan keterangan dari salah satu pedagang warung mengatakan, patung tersebut benar telah dicopot.
“Sudah Dicopot seminggu lalu, ga tau siapa yang copotin,” ungkap pedagang di lokasi.
Camat Mampang Prapatan Djaharuddin mengatakan, bahwa pihaknya mengakui patung untuk sosialisasi perangi virus Corona ini telah dicopot petugas.
“Ya alasan dicopot untuk seremoni dengan Pak Gubernur DKI Jakarta pak Anies Baswedan nantinya di Kebayoran Baru, Jaksel,” ucap camat Mampang.
Menurut pihaknya sudah mencopot patung yang terbuat dari barang-barang bekas tersebut sejak satu minggu lalu.
“Sudah satu minggu lalu. Kami juga sedang benahi dan samain warnannya biar pas dan sama. Nantinya akan ada beberapa patung warna agar seragam,” papar
Sebelumnya diberitakan, sebuah patung mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 sambil membawa peti mati diletakkan di pertigaan Jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (21/8/2020).
Pihak kecamatan Mampang mengklaim biaya pembuatan patung gratis, karena alat patung tersebut menggunakan barang bekas yang tidak terpakai. Camat Mampang Prapatan Djaharuddin mengatakan barang-barang bekas dikumpulkan Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).
“Jadi memanfaatkan barang-barang yang sudah terbuang dan barang bekas,” ucap Camat Mampang dikonfirmasi Poskota Jumat (21/8/2020).
Selain replika peti jenazah, patung petugas, dan data akumulasi korban Covid-19, di samping replika tersebut juga tampak sebuah poster berisi informasi cara menghindari penularan Covid-19. Dirinya berharap dengan pesan tersebut masyarakat akan patuh terhadap Protokol Kesehatan. (adji/tha)