Menpan-RB Ingatkan Soal Netralitas ASN Pada Pilkada

Senin 31 Agu 2020, 17:40 WIB
Menpan-RB Tjahjo Kumolo saat peresmian Gedung MPP Pandeglang.

Menpan-RB Tjahjo Kumolo saat peresmian Gedung MPP Pandeglang.

PANDEGLANG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengingatkan pada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas mereka, terutama bagi daerah yang akan melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti.

Menurut politisi PDIP, tentang netralitas ASN sudah banyak dituangkan dalam aturan-aturan yang ada dan sering disosialisasikan pada setiap ASN. Oleh sebab itu, dia meminta aturan tersebut harus diikuti dengan baik jangan sampai banyak aturan yang dilanggar oleh ASN.

"Harus diingat oleh ASN bahwa anda bekerja bukan hanya harus mengikuti protokol kesehatan tapi juga ada aturan yang mengikat jangan sampai ada ASN yang terlibat dalam proses Pilkada ini," tegas Tjahjo saat menyampaikan sambutan pada peresmian Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang, Senin (31/8/2020).

Menurutnya, tugas ASN sudah sangat jelas yakni sebagai pelayan masyarakat sehingga tidak perlu ikut-ikutan partai politik demi mencari jabatan untuk kepentingan pribadinya.

"Saya hanya mengingatkan pada ASN bahwa tugas anda jelas melayani masyarakat, patuh dan taat pada pimpinan siapapun gubernur dan bupatinya anda harus taat. Jangan ikut-ikutan parpol, oh kalau bupatinya partai A saya harus ikut partai itu agar naik pangkat oh tidak, ini harus clear disini," ujarnya.

Selain menjaga netralitas, ASN juga diharapkan mengetahui dan memahami area rawan korupsi agar mereka tidak terjerat kasus korupsi karena faktor tidak tahu. Area rawan korupsi itu adalah perencanaan anggaran, hibah dan dana bansos, retribusi dan pajak serta pengadaan barang dan jasa.

"Inilah yang harus selalu dicermati pada semua ASN dengan komandan bupati untuk selalu mengingatkan, hati-hati terhadap area rawan korupsi khususnya yang tadi,” pesannya.

Terkait Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang, Tjahjo mengatakan di Indonesia sudah ada 27 MPP dan peresmian MPP ini merupakan yang pertama di Provinsi Banten. MPP merupakan salah satu dari reformasi birokrasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mempercepat pelayanan masyarakat, dan mempercepat perizinan berbagai aspek.

"Semoga dengan diresmikannya MPP ini akan merangsang daerah lainnya di Banten," katanya. (haryono/win)

Berita Terkait
News Update