JAKARTA – Kegiatan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI yang berada di Kebon Sirih Jakarta Pusat, mulai kembali aktif setelah sebelumnya ditutup sementara untuk sterilisasi.
Demi terjaganya kesehatan dan mencegah penyebaran penularan virus Corona baru alias Covid-19, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sempat mengintrupsi jalannya rapat pembahasan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD (P2APBD) yang digelar Komisi A dan E DPRD DKI Jakarta.
Prasetio menyatakan masih menemukan kelalaian penerapan protokol kesehatan. Salah satunya dengan masih hadirnya pihak yang tidak berkepentingan langsung dalam pembahasan.
"Saya meminta pimpinan rapat dan pihak keamanan gedung untuk benar-benar mengidentifikasi peserta rapat yang hadir," ujar Prasetio, di Gedung DPRD DKI, pada Senin (31/8/2020).
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan ketika ditemukan orang yang tidak berkepentingan, maka pimpinan rapat dan Pamdal berhak untuk meminta yang tidak berkepentingan tersebut untuk keluar.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk yang tidak berkepentingan keluar dari gedung DPRD DKI Jakarta. Kebijakan saya, demi kesehatan kita bersama.
Tolong disiplin. Lindungi diri, Lindungi negeri Bersama Lawan Covid-19," pungkasnya. (yono/tri)