Bareskrim Polri Rampungkan Kasus Surat Jalan Dan Red Notice Djoko Tjandra

Senin 31 Agu 2020, 20:15 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono

JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri segera merampungkan berkas perkara kasus surat Jalan, dan gratifikasi penghapusan red notice Djoko Tjandra selama buron Interpol.

"Khusus kasus surat jalan dan red notice, penyidik fokus melakukan pemberkasan, dan akan segera ke tahap satu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2020).

Sebelumnya, penyidik memeriksa para tersangka Djoko Tjandra, Tommy Sumardi, Irjen Napoleon Bonaparte, dan Brigjen Prasetijo Utomo, sebagai saksi, pada Jumat (28/8/2020).

Dalam kasus pemberi suap red notice, Djoko Tjandra dan Tommy Sumardi dikenakan Pasal 5 Ayat 1, Pasal 13 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 KUHP.

Baca Juga Hapus Red Notice, 2 Jenderal Polri Akui Terima Banyak Uang dari Tersangka Djoko Tjandra.

Sedangkan mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo sebagai penerima suap. Mereka dikenakan Pasal 5 Ayat 2, Pasal 11, dan Pasal 12 huruf a dan b UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 KUHP.

Djoko Tjandra dan Brigjen Prasetijo juga berstatus tersangka di kasus surat jalan dan surat sehat Covid-19. Sedangkan Jaksa Anita Kolopaking, mantan pengacara Djoko Tjandra tersangka mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Juni 2020. (ilham/tha)

Baca Juga Pekan Depan Bareksrim Polri Periksa Jaksa Pinangki Terkait Suap Djoko Tjandra

Berita Terkait
News Update