Tanggulangi Banjir, DKI Rencanakan Pembangunan 8 Polder Senilai Rp226 Miliar

Minggu 30 Agu 2020, 11:55 WIB
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini, saat ditemui di kediamannya, di Mampang, Jakarta Selatan. (yono)

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini, saat ditemui di kediamannya, di Mampang, Jakarta Selatan. (yono)

JAKARTA - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini mengatakan, pada tahun 2021 pihaknya akan membangun 8 polder (tanggul) waduk guna pengendalian banjir di Ibu Kota dengan anggaran Rp226 miliar, di beberapa wilayah.

"Pada 2021 baru kita melakukan pembuatan polder-polder dan normalisasi waduk-waduk," ungkapnya, di Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (30/8/2020).

Sebanyak 8 polder yang akan dibangun pada 2021 meliputi, Polder Kamal Jakarta Barat, Polder Kelapa Gading Jakarta Utara, Polder Muara Angke Jakarta Utara, Polder Teluk Gong Jakarta Utara, Polder Green Garden Jakarta Barat, Polder Pulomas Jakarta Timur, Polder JGC-Metland Jakarta Timur, dan Polder Mangga Dua Jakarta Utara.

Juaini menjelaskan, dana pembangunan tersebut nantinya dianggarkan dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas Pemerintah Pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp5,2 triliun untuk pengendalian banjir di Jakarta.

Diketahui total dana PEN yang dipinjam Pemprov DKI sebesar Rp12,5 triliun  untuk pemulihan ekonomi di Ibu Kota yang terdampak ganasnya virus corona atau Covid-19.

"Anggaran Rp5,2 T (triliun) dianggarkan sampai 2022, kapasitasnya untuk di tahun ini kita sebatas melakukan pengerukan seluruh sungai dan saluran-saluran," paparnya.

Juaini juga menjelaskan, pada tahun ini pihaknya fokus pada pembebasan lahan. Dana pembebasan lahan tersebut dianggarkan sebesar Rp128 miliar, yang didapat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Sekarang kita baru sebatas pembayaran pembebasan lahan fisiknya. Kalau untuk pembebasan lahan kita dapat alokasi sekitar 128 miliar, itu dari APBD murni untuk pembebasan lahan," ujarnya.

Juaini merinci, pembebasan lahan yang di maksud terletak di lokasi kali Sunter Jakarta Utara, Cipinang Melayu Jakarta Timur, kemudian kali jati Kramat Jakarta Timur. "Yang sudah (dibebaskan) di kali Pesanggrahan, terus lanjut ke kali Ciliwung sama kali angke," paparnya. (yono/ys)

Berita Terkait
News Update