Kemenkop UKM Salurkan Dana PEN KUMKM Rp56,5 Miliar ke Pelaku UKM

Minggu 30 Agu 2020, 20:46 WIB
Menkop UKM,  Teten Masduki. (ist)

Menkop UKM,  Teten Masduki. (ist)

JAKARTA – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menyebut dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai 45,76 persen dan telah disalurkan Rp56,5 milliar.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk menjawab masalah di sisi supply, salah satunya adalah masalah pembiayaan untuk koperasi dan UMKM, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp123,46 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khusus sektor UMKM.

“Per 27 Agustus 2020, progres sementara mencapai 45,76% atau telah disalurkan Rp56.503,22 miliar untuk pelaksanaan program PEN sektor KUMKM,” kata Teten dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/8/2020).

Usaha mikro yang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan pemerintah menyiapkan bantuan modal kerja, yaitu Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro berupa hibah Rp2,4 juta untuk 12 juta pelaku usaha mikro.

"Program ini diharapkan menjadi jawaban bagi para pelaku usaha mikro yang modal usahanya tergerus untuk kepentingan konsumsi untuk dapat menambah inventory/modal kerja, serta memudahkan ke depannya pelaku usaha dapat terintegrasi dalam sistem keuangan inklusif," papar Teten.

Sementara untuk tantangan di sisi hilir/demand, lanjut Teten, pihaknya sudah melakukan usaha membantu upaya pemasaran produk koperasi dan UKM dengan menyertakan UMKM dalam platform belanja pemerintah serta platform belanja BUMN.

Tahun ini, setidaknya ada potensi senilai Rp321 triliun belanja pengadaan barang dan jasa pemerintah yang telah diarahkan Presiden Jokowi untuk dapat dioptimalkan UMKM. "Bersama KemenBUMN, kami juga sudah bekerjasama untuk memastikan belanja barang dan jasa di bawah nilai Rp14 miliar agar UMKM dapat ikut serta melalui Pasar Digital UMKM yang memiliki potensi setidaknya Rp35 triliun dan 27 kategori produk," urai Teten.

Saat ini, 9 BUMN telah siap dan secara bertahap ke BUMN lainnya untuk menyerap produk UMKM. Contoh kategori adalah Alat Tulis Kantor, Catering & Snack, Souvenir & Merchandise, Pengadaan & Sewa Furniture, Jasa Event Organizer dan lain lain.

Tak hanya itu, KemenkopUKM juga melakukan onboarding digitalisasi UMKM di daerah-daerah dengan memanfaatkan katalog digital/e-Brochure. Katalog digital ini nantinya berisi produk UMKM serta hyperlinks/tautan kontak penjual. (adji/ruh)

Berita Terkait
News Update