15 Ton Limbah Tumpahan Minyak Diangkut dari Perairan Kepulauan Seribu

Minggu 30 Agu 2020, 14:30 WIB
Tumpahan limbah minyak mencemari perairan Kepulauan Seribu. (ist)

Tumpahan limbah minyak mencemari perairan Kepulauan Seribu. (ist)

JAKARTA - Belasan ton limbah minyak berhasil dikumpulkan Sudin Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu dari sejumlah perairan di Kepulauan Seribu. Limbah minyak tumpahan milik anak perusahan PT Pertamina tersebut sudah terjadi hampir dari dua pekan.

Kepala Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono mengatakan, lebih dari 15 ton limbah minyak yang dikumpulkannya tersebut diangkut menggunakan kapal ke Dermaga Tanjung Pasir. 

"Dari hari pertama kita bersihkan total limbah minyak yang telah terangkut mencapai15 ton lebih," ungkapnya, Minggu (30/8/2020). 

Menurut Djoko, tumpahan limbah minyak yang telah menjadi gumpalan-gumpalan tersebut didapatkan dari sejumlah perairan seperti di Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Tidung Pantai Bintang, Pantai Pasir Perawan dan Pantai Pulau Tidung.

"Untuk yang di Pulau Untung Jawa saat ini sudah tidak ditemukan adanya gumpalan limbah minyak," jelasnya. 

Djoko menambahkan, sejauh ini dirinya bersama Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan dan  PT Pertamina telah mengidentifikasi lokasi tumpahan dan pengelolan akhir limbah minyak tersebut.

"Untuk hasilnya, nanti PT Pertamina wajib melaporkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan juga Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu," katanya. 

Sementara itu, terkait masih adanya tumpahan minyak di Pulau Pari dan Pulau Tidung proses pembersihan pun akan terus dilakukan Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu dibantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). (deny/ys)

Berita Terkait
News Update