ADVERTISEMENT

Pangdam Jaya Menyebut Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas Oknum yang Tak Terkendali

Sabtu, 29 Agustus 2020 21:32 WIB

Share
Pangdam Jaya Menyebut Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas Oknum yang Tak Terkendali

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  - Kasus pengerusakan dan pembakaran Polsek Ciracas yang juga menghancurkan berbagai gerobak pedagang akhirnya mendapat titik terang. Dimana kelompok massa yang merusak itu merupakan oknum-oknum tentara yang mencari siapa pelaku pengeroyokan rekannya. 

Panglima Kodam Jaya (pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dalam konferensi pers di Makodam Jaya, mengakui adanya keterlibatan oknum anggota TNI yang jumlahnya sekira 100 orang. "Informasinya demikian sekitar 100 orang dari beberapa anggota yang melakukan pengerusakan tersebut," katanya, Sabtu (29/8).

Kejadian tersebut, kata Mayjen Dudung, bermula saat Prada MI mengalami insiden kecelakaan tunggal di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis (27/8) malam.

Dalam kejadian itu, Prada MI mengaku telah dikeroyok oleh orang-orang tak dikenal saat jadi korban kecelakaan. "Sebetulnya, kejadian itu betul-betul dari hasil CCTV kecelakaan tunggal. Namun informasi yang diberikan oleh Prada MI kepada rekan-rekannya adalah informasi yang salah," ujarnya.

Selain memberikan informasi yang salah, lanjut Pangdam, Prada MI juga menyebutkan bahwa orang-orang yang melakukan pengeroyokan menghina institusi TNI.

Akibat halk itu membuat rekan-rekannya yang mengetahui cerita itu menjadi berang. "Jiwa korsa yang terlalu berlebihan, yang tidak terkendali, yang tidak menerima informasi yang tidak akurat, membuat mereka menjadi seperti itu," ungkapnya.

Padahal, kata Mayjen Dudung, 100 orang oknum tentara yang berkumpul di Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, telah disambangi secara langsung oleh Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy.

Di sana, dandim kembali menjelaskan bahwa Prada MI hanya mengalami kecelakaan tunggal tanpa ada kejadian pengeroyokan. "Sudah diberikan pengarahan bahwa kejadian tersebut yang sebenarnya adalah kecelakaan tunggal," kata Dudung. (Ifand)

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT