Setelah LG, Kali ini 71 Karyawan Pabrik Suzuki Positif Covid-19

Jumat 28 Agu 2020, 19:15 WIB
Kawasan pabrik di Cikarang Kabupaten Bekasi. (ist) 

Kawasan pabrik di Cikarang Kabupaten Bekasi. (ist) 

BEKASI – Pabrik di Kabupaten Bekasi menjadi klaster penularan Covid 19. Setelah pabrik LG,  kali ini 71 karyawan pabrik Suzuki Tambun I juga dikonfirmasi terpapar. Hal ini diungkapkan oleh President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama, melalui siaran press release, Jumat (28/8/2020).

“Seperti disampaikan Pemerintah Jawa Barat kemarin, saat ini di pabrik Tambun I ada 71 orang karyawan yang terpapar Covid-19,” tutur Seiji. Seiji Itayama menjelaskan, sebanyak 71 karyawan tersebut tengah menjalani isolasi mandiri dan beberapa di antaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Kami sangat concern dengan kesehatan karyawan. Meskipun kami sudah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan ketat, penularan tidak bisa dihindari,” kata Seiji dalam keterangan resminya.

Dalam upaya mencegah penyebaran semakin luas, pihak Suzuki melakukan antisipasi yaitu dengan membersihkan dan menyemprot area pabrik dan kantor dengan disinfektan secara berkala, bahkan produk kendaraan yang sudah jadi sebelum dikirim ke pasar.

“Tak ketinggalan, kendaraan-kendaraan yang selesai dirakit pun dibersihkan dan didisinfektan sebelum dikirim ke pelanggan, yang mana hal ini merupakan prosedur Suzuki yang sudah dilakukan dari dulu sebelum adanya pandemi,” kata Seiji.

Selain itu, ia menyebut pemantauan kegiatan karyawan juga diperketat. Bukan hanya penerapan physical distancing di tempat kerja, setiap karyawan juga diwajibkan memberikan laporan harian kepada atasannya terkait kondisi kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat libur kerja. Hal tersebut dilakukan demi meminimalkan risiko terpapar virus di luar tempat kerja.

“Kami harap semoga 71 karyawan kami yang positif Covid-19 cepat sembuh dan tidak ada lagi yang terpapar agar Suzuki bisa kembali memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen,” jelas Seiji. (yahya/ruh)

Berita Terkait

News Update