JAKARTA - Diduga pelaku maling, pria ini menjadi bulan-bulanan warga yang memergoki aksi pencuriannya di sebuah rumah di Jalan Malaka, Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sementara tiga pelaku lain, melarikan diri dan meninggalkan rekannya yang terus meringis kesakitan.
Inilah yang dialami Reza (26), maling yang wajahnya hancur akibat bogem mentah warga yang geram. Dari tangan pelaku, ditemukan beberapa jenis perhiasan yang diambilnya dari rumah yang kala itu ditinggal pemiliknya.
Hardiansyah, 45, saksi mata mengatakan, peristiwa itu bermula saat Reza dan tiga rekannya kepergok usai membobol satu rumah warga. Kala itu, rumah memang dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya.
"Ketahuan sama petugas keamanan. Pelakunya empat, tiga kabur, satu tertangkap. Ketabrak mobil pas kabur lalu diamankan," katanya, Jumat (28/8).
Dikatakan Hardi, meski petugas keamanan dan warga melihat pelaku baru keluar dari rumah yang dijarah, namun Reza sempat mengelak kalau dirinya mencuri.
Namun, ucapan itu malah membuat warga semakin emosi dan memukulinya tanpa henti. "Makanya tadi langsung diamankan ke kantor RW, kalau nggak bisa mati itu orang," ujarnya.
Saat di kantor RW, kata Hardi, petugas keamanan dan warga pun langsung menggeledah pelaku. Hasilnya, dari tas kecil pelaku, ditemukan sebuah dompet berisi berbagai perhiasan. "Itu emas isinya emas semua, habis itu pelaku baru mengaku," tuturnya.
Tak berapa lama, sambung Hardi, polisi dari polsek Duren Sawit tiba di lokasi, dan menggelandang pelaku ke rumah yang baru disatroni.
Ia pun diminta menunjukan bagaimana caranya ia masuk dan diakuinya dengan mencongkel pintu dan mengobrak-abrik kamar. "Cuma polisi nggak dapat alat yang buat mencongkelnya," sambung Hardi. (Ifand/win)