HB Center Ingatkan Perusahaan Jangan Mudah PHK Karyawan di Tengah Pandemi

Jumat 28 Agu 2020, 20:56 WIB
Harianto Badjoeri, Presiden HB Center. (ist)

Harianto Badjoeri, Presiden HB Center. (ist)

JAKARTA – Perusahaan jangan mudah menjalankan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya di tengah wabah virus Corona. Semakin perusahaan menjalankan PHK maka semakin lemah kehidupan berbangsa dan bernegara, karena masyarakat akan jatuh miskin.

“Dengan tetap mempekerjakan karyawan, berarti perusahaan ikut memperkokoh ketahanan bangsa dan negara,” ujar pendiri dan Presiden HB Center, Harianto Badjoeri dalam siaran persnya, Jumat (28/8/2020). Pernyataan tersebut dikeluarkan menyikapi banyaknya PHK karyawan sekaligus situasi negara dalam menghadapi resesi ekonomi.

Menurut Harianto Badjoeri yang akrab disapa HB ini, meskipun perusahaan banyak merugi di tengah pandemi ini, sebaiknya tetap mempertahankan karyawannya karena itu salah satu karya sosial untuk bela negara yang sedang hadapi resesi ini.

“Sesuit-sulitnya perusahaan, tidak sesulit kehidupan karyawan. Perusahaan punya aset, sedangkan karyawan hanya punya tenaga,” kata HB.

 HB menambahkan, jika perusahaan mem-PHK kayawan, sejatinya mereka ikut menambah buruk kondisi negara. Negara akan melemah dan kehidupan akan semakin susah. Jika sudah demikian, perusahaan juga akan sulit bangkit lagi meskipun pandemi berlalu, karena kehidupan masyarakat sudah telanjur tidak memiliki daya beli.

Kepada pemerintah daerah, khususnya DKI Jakarta, HB menyarankan mereka agar ke depan makin aktif mengawasi perusahaan untuk menyertakan karyawannya dalam program Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dan ketenagakerjaan sebagai upaya melindungi karyawan dari keadaan yang tidak menentu. “Ketika ada wabah seperti ini, karyawan yang terlindungi BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan masih tertolong bila mengalami sakit atau PHK,” katanya.

HB melihat banyak sekali perusahaan yang tidak mengikutsertakan karyawannya dalam BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan, sehingga mereka menjadi celaka bertumpuk-tumpuk ketika mengalami musibah seperti sekarang ini. (ruh)

News Update