Hasil Riset MIT, Penularan Covid-19 di Pesawat Nyaris Nihil

Jumat 28 Agu 2020, 17:00 WIB
Hasil riset MIT  penularan Covid-19 di pesawat nyaris nihil. (ist)

Hasil riset MIT penularan Covid-19 di pesawat nyaris nihil. (ist)

JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Medistra, Dr Dini Handayani, meyakinkan masyarakat Indonesia untuk tidak khawatir melakukan penerbangan. Ini disampaikannya saat menghadiri acara safe Travel Campaign keempat di Bandara Soekaeno Hatta, Jumat, (28/8/2020). 

Berdasarkan hasil riset terbaru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), lanjut Dini, menyatakan jumlah penumpang yang tertular Covid-19 saat berada di dalam kabin pesawat nyaris tidak ada 

"Riset MIT dilakukan sejak bulan Februari sampai awal Agustus 2020. Hasilnya hanya 1 penumpang tertular Covid dari 4.300 penumpang penerbangan di Amerika Serikat yang disurvei. Artinya teknologi HEPA yang memfilter udara di kabin pesawat terbukti bekerja dengan baik," kata Dini.

Ia menjelaskan High Efficiency Particulate Air (HEPA) adalah teknologi penyaringan udara yang digunakan di kabin pesawat dan ruangan operasi di rumah sakit. "Filter ini membersihkan udara dari virus, kuman, dan partikel penyakit lainnya. Jadi digunakan di Rumah Sakit dan pesawat. Di ruang operasi, HEPA filter bekerja tiap 5 menit, " jelas Dini. 

Sementara di pesawat, filter HEPA ini menyaring setiap 3 menit sekali dengan mengeluarkan udara di dalam kabin, dan menggantikannya dengan udara dari luar. "Jadi 99 persen HEPA ini efektif mencegah penularan Covid-19 di pesawat," tutup dia. (mita/ruh) 

Berita Terkait
News Update