ADVERTISEMENT

Serikat Pekerja Sebut Pabrik di Tangerang Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Kamis, 27 Agustus 2020 20:54 WIB

Share
Serikat Pekerja Sebut Pabrik di Tangerang Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Tangerang Raya mengatakan saat ini telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 kepada para pekerja. Pasalnya banyak pabrik yang meminta pekerjanya untuk melakukan isolasi mandiri.

"Kalau pabrik di wilayah Jatiuwung berdasarkan informasi ketua serikat pekerja salah satu perusahaan, ada 500 pekerja di pabriknya yang melakukan isolasi mandiri karena diindikasi terpapar Covid-19,"ujar Ketua SPL FSPMI Tangerang Raya, Sopiun Sidik saat dihubungi media, Kamis (27/8/2020).

Ditambahkan Sopiun, meski terdapat para pekerja yang terpapar Covid-19, namun dirinya meyakini kalau anggotanya tidak ada yang tertular. "Untuk perusahaan yang tergabung di SPL FSPMI Tangerang Raya,  belum ada yang terpapar Covid-19,"tambahnya.

Saat ini, lanjut Sopiun, dirinya meminta pihak perusahaan dan dinas terkait untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, guna mencegah banyaknya korban yang terpapar. "Harusnya pihak perusahaan juga memberikan dispensasi kepada para pekerja yang sedang tidak sehat atau pekerja yang suhu badannya diatas 37 derajat untuk tidak masuk kerja. Dan meminta Disnaker memberlakukan pengawasan ketat serta teguran keras pada perusahaan yang masih memperkerjakan pekerjanya yang sakit. Karena yang saya dapat banyak yang takut izin dan tidak masuk karena alasan kesehatan karena takut gajinya ditpotong atau di pecat dari perushaannya. Sehingga mereka tetap masuk yang akibatnya kalau mereka positif covid-19 mereka menularkan kepada yang lainnya," tegasnya.(toga)

 

 

 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT