JAKARTA – Rupiah terus menguat atas nilai tukar uang Dolar Amerika Serikat. Kini Rupiah sudah berada di level Rp14.700 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada Kamis (27/8) nilai tukar rupiah berada di level Rp14.670 per dolar AS. Posisi tersebut menguat 0,05 persen dibandingkan perdagangan Rabu (26/8) sore di level Rp14.677 per dolar AS.
Sedangkan melansir Bloomberg, rupiah menguat pada level Rp 14.612 per dolar AS atau naik 65 poin (0,44 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.686 per dolsr AS.
Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Kamis (27/8) menilai, penguatan rupiah sifatnya sementara, karena rupiah masih ada ancaman di dalam negeri, khususnya dalam penanganan Covid -19.
Selain itu, Uchok mengakui penguatan rupiah sekarang ini terjadi adanya pencairan utang luar negeri Indonesia, sehingga ada dana masuk ke dalam negeri.
Dia juga berharap Presiden Jokowi melakukan reshuffle (perombakan) karena ini sangat ditunggu oleh pasar. Uchok menegaskan dengan adanya reshuffle, akan ada perbaikan kinerja pemerintahan.
Namun, menurut Uchok, sayangnya sepertinya Jokowi membatalkan rencana tersebut seperti disampaikan Menteri Sekretaris Negara. Padahal kabar beredar sebelumnya, Jokowi sendiri sudah melakukan pemanggilan terhadap calon menteri tersebut. (johara/tri)