ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi Menyerahkan BSU Tahap Pertama untuk 2,5 Juta Pekerja Peserta Jamsostek

Kamis, 27 Agustus 2020 10:24 WIB

Share
Presiden Jokowi Menyerahkan BSU Tahap Pertama untuk 2,5 Juta Pekerja Peserta Jamsostek

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan subsidi upah (BSU) secara virtual hari ini, kepada 2,5 juta pekerja secara simbolis di Istana Negara, Kamis (27/8/2020).

BSU ini diterima oleh 20 orang perwakilan dari pekerja kategori Penerima Upah (PU) dengan berbagai latar belakang pekerjaan dan disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri BUMN Erick Thohir,  Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Agus Susanto, dan juga secara live streaming bersama 495 perwakilan pekerja dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo berharap, BSU yang diterima pekerja ini akan membuat konsumsi keluarga meningkat, dan roda perekonomian berputar dan menjadi lebih baik.

Jokowi mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh rakyat di seluruh dunia.

“Ekonomi dunia anjlok akibat Covid-19, dan kondisi ini dialami di 215 negara yang ekonominya mengalami perlambatan.

Kondisi ini tidak hanya dialami negara-negara kecil saja, tetapi juga seluruh negara,” kata Jokowi.

Di Indonesia, lanjut Jokowi, untuk membantu rakyat yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah sudah mengeluarkan stimulus ekonomi. Salah satunya adalah BSU bagi 15,7 juta pekerja sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan.

“Untuk rakyat Indonesia pemerintah sudah memberikan BSU totalnya Rp2,4 juta per pekerja, kemarin bantuan bagi usaha mikro, bantuan sembako, bantuan untuk korban PHK (kartu pra kerja) dan bantuan sosial tunai,” kata Presiden yang sempat menanyakan pada sejumlah pekerja penerima BSU akan dipakai untuk apa bantuan yang diterima.

Seorang perawat sambil menangis haru mengatakan, bantuan yang diterimanya akan dipakai untuk biaya transport dan membeli kebutuhan lain. “Saya berterimakasih pada pemerintah yang sudah memberikan sejumlah bantuan selama pandemi,” ujar perawat dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Sementara seorang guru honor mengatakan, bantuan yang diterimanya akan dipakai untuk bayar listrik, air dan membeli pulsa untuk mengajar jarak jauh. Sedangkan petugas pemadam kebakaran honor dari Depok mengaku uang tersebut untuk membeli jajanan anaknya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT