Menyempit Akibat Lumpur, Kali Adem di Penjaringan Dikeruk

Kamis 27 Agu 2020, 10:44 WIB
Alat berat dikerahkan untuk mengeruk lumpur di Kali Adem Penjaringan. (deny)

Alat berat dikerahkan untuk mengeruk lumpur di Kali Adem Penjaringan. (deny)

JAKARTA –  Normalisasi Kali Adem di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan dikerjakan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara dengan mengeruk lumpur yang ada di dalamnya, karena  mengakibatkan penyempitan pada kali.

Kepala Sudin SDA Jakarta Utara, Andrian Mara Maulana mengatakan, pengerukan sudah dikerjakan sejak dua pekan lalu dan ditarget rampung pada awal Desember 2020. 

"Bagian Kali Adem di segmen PIK yang awalnya memiliki lebar 74 meter, akan dilebarkan menjadi 115 meter," ungkapnya, Kamis (27/8/2020).

Selama dua pekan pengerjaan, sambungnya, 

pihaknya sudah melakukan pengerukan sekitar 500 meter. "Untuk target Kali Adem segmen PIK sepanjang 3,2 kilometer sudah kami keruk sekitar 500 meter,” jelasnya.

Ditambahkannya, selain mengembalikan lebar kali dari 74 meter menjadi 115 meter,  pihaknya juga melakukan pengerukan kali. 

"Dengan demikian kapasitas air dapat bertambah. Sehingga daya tampung air rob bisa lebih besar dari kondisi eksisting," ungkapnya.

Pengembalian trase kali sesuai RDTR (Rencana Detail Tata Ruang), beserta kedalamannya. Dari kondisi eksisting ketinggian lumpur dengan permukaan air tidak sampai 20 sentimeter akan diperdalam menjadi tiga meter. 

"Untuk pengerjaannya kita kerahkan 4 alat keruk amfibi long ," paparnya.  (deny/tri)

Berita Terkait
News Update