Mari Perkuat Jati Diri

Kamis 27 Agu 2020, 07:00 WIB

Persoalan tentu tidak hanya sampai di situ. Bagaimana keberagaman budaya sebagai identitas bangsa menjadi satu kekuatan besar menyejahterakan rakyat, menciptakan kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagaimana dicita-citakan ketika negeri ini didirikan.

Maknanya budaya bangsa bukan sebatas membentuk nation building, juga harus berperan menciptakan SDM yang unggul, yang mumpuni di segala bidang kehidupan, mampu bersaing di tingkat dunia, tetapi tetap berkarakter kebangsaan. Berjati diri Indonesia sejati.

Itulah sejatinya jati diri nasional yang berdasarkan kepada falsafah negara Pancasila, konstitusi UUD 1945, berbendera Merah Putih, berlambang Garuda Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan bentuk negara NKRI.

Berkepribadian Indonesia semakin menjadi penting. Lebih-lebih di era sekarang ini! Era yang kian menderasnya "arus negatif" budaya asing, akibat dampak kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang nyaris mustahil dibatasi bila kita tidak ingin dicap "melangkah ke belakang."  Dan lengah sedikit saja bisa terseret kepada budaya yang dapat mengikis jati diri. Kehadiran budaya asing tidak bisa kita tolak, tetapi harus disikapi secara bijak.

Masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-75 RI, mari kita perkuat pondasi jati diri. Ibarat pohon rindang, silakan orang lain datang untuk berteduh, menikmati kerindangan pohon tersebut. Lebih-lebih jika memungkinkan kian memperkuat akar dan kerindangannya, bukan merusak atau mengerdilkan.

Kuncinya itu ada pada kita! Yaitu bagaimana merawat dan menjaga semua milik kita yang baik. Selalu berkreasi dan berinovasi mengembangkan budaya daerah sebagai ketahanan budaya nasional. Mengingat budaya bangsa Indonesia  merupakan kesatuan dari wujud keberagaman budaya lokal. (*).

News Update