Oleh Harmoko
IDENTITAS nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa. Sering pula dikatakan identitas nasional adalah identitas bangsa (kebangsaan), jati diri bangsa atau kepribadian bangsa.
Mengapa suatu bangsa perlu memiliki identitas? Jawabnya identitas sangat penting agar orang lain menjadi tahu siapa diri kita sebenarnya.
Tak ubahnya seseorang wajib memiliki identitas diri, Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau paspor. Begitu juga dengan identitas kita agar bangsa lain mengetahui kehebatan negara kita.
Lantas bagaimana dengan identitas bangsa kita, identitas nasional kita, identitas negeri kita.
Tentu, tak lepas dari historisnya, bagaimana awal mula bangsa ini terbentuk. Negara kita berdiri tak lepas dari sejarah perjuangannya merebut kemerdekaan.
Di sisi lain, negara kita terdiri dari kepulauan sebagai keunikan secara geografis dan keberagaman suku, etnis, agama dan budaya. Kedua keunikan ini sering ditengarai sebagai tantangan, tetapi terdapat peluang besar memajukan bangsa.
Mengapa? Karena dari keberagaman itu muncul karakter sopan santun, ramah, rukun dan gotong royong yang berakar dari tradisi dan budaya bangsa.
Inilah karakter bangsa yang sudah terbentuk sejak dulu kala, sejak era perjuangan.
Karakter inilah yang dijadikan soft power negara kita kepada masyarakat dunia sejak dulu hingga sekarang, dan sampai akhir zaman. Bahkan, Bung Karno di eranya menjadikan sebagai salah satu pilar strategis konsepsi Trisakti. Yakni berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, berkarakter secara budaya.
Konsep ini jugalah yang kemudian direvitalisasi kembali di era pemerintahan sekarang melalui pembangunan yang dinamakan "Indonesia sentris". Tentu dengan mengangkat keberagaman budaya sebagai satu pilar pembangunan nasional.