Kinerja Astra Otoparts Lesu Gegara Pandemi Covid-19

Kamis 27 Agu 2020, 19:51 WIB
Astra Otoparts mengalami kelesuan kinerja menghadapi pandemi Covid-19. (dok AstraOtoparts)

Astra Otoparts mengalami kelesuan kinerja menghadapi pandemi Covid-19. (dok AstraOtoparts)

JAKARTA - PT Astra Otoparts Tbk, anak perusahaan PT Astra International Tbk melaporkan lesunya kinerja keuangan perseroan. Hal tersebut dipicu akibat pandemi yang tak kunjung usai.

Direktur Astra Otoparts Wanny Wijaya mengatakan, Ini diakibatkan turunnya pendapatan dari segmen pasar original equipment manufacturer (OEM) dan suku cadang pengganti sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Dalam paparannya di acara virtual Workshop Pasar Modal Astra 2020, perseroan sepanjang semester I 2020 tercatat turun 25 persen dari periode sama di 2019, dengan pendapatan hanya di angka Rp 5,6 triliun. 

"Di semester pertama kami rugi bersih Rp 296 miliar. Jika di-compare dengan tahun lalu, kami profit Rp 246 miliar," jelas Wanny dalam paparannya, Kamis (27/8).

Sementara itu, laba bersih perseroan sepanjang semester I 2020 juga terjun payung dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang jumlah Rp 246 miliar. Wanny menjelaskan, bisnis manufaktur berkontribusi 45 persen atau setara Rp 2,53 triliun dari total pendapatan bersih.

Lini bisnis perdagangan juga turun 13 persen secara tahunan menjadi Rp 3,12 triliun. Lini ini berkontribusi sebesar 55 persen terhadap total pendapatan bersih di semester I 2020.

Selain itu, dilihat dari kinerja industri, penjualan kendaraan juga menurun, baik itu roda dua maupun roda empat. Perseroan memproduksi komponen dan rangkaian ke pasar pabrikan otomotif maupun pasar suku cadang pengganti.

Dilaporkan, penjualan kendaraan roda empat turun nyaris 46 persen di semester I tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. Sama halnya dengan roda dua yang turun 41,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Total penjualan usaha turun 36 persen dari tahun lalu disebabkan lesunya penjualan di industri otomotif karena pandemi Covid-19," ungkap Wanny. (Mita/tha)

Berita Terkait
News Update