ADVERTISEMENT
Kamis, 27 Agustus 2020 22:50 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Tim Puslabfor Polri bersama Dittipidum Bareskrim Polri masih terus mendalami untuk mengungkap di balik terbakarnya Gedung Kejagung (Kejaksaan Agung) di Jakarta Selatan.
Hingga kini petugas sudah memeriksa 99 saksi dan mengambil 24 rekaman Closed Circuit Television (CCTV) untuk mencari penyebab kebakaran tersebut. Pemeriksaan saksi dilakukan terhadap office boy, cleaning service, pekerja harian lepas (PHL) hingga pegawai Kejagung.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, tim penyidik hingga saat ini masih bekerja, mereka melakukan olah TKP untuk mengumpulkan semua barang bukti dan termasuk keterangan para saksi.
"Di lokasi gedung Kejagung dari 24 CCTV yang diambil, 8 diantaranya sudah terbakar. Sehingga ada 18 CCTV yang diambil disekitar gedung Tim ini bekerja dilokasi didampingi pihak staf Kejagung," kata Argo, Kamis (27/8/2020).
Dikatakan, hingga hari ini sudah ada 21 sampel diambil tim puslabfor dari beberapa titik untuk di cek dan diteliti.
Sebelumnya, Tum Puslabfor Polri mengumpulkan sampel dari 15 titik di lokasi gedung. Sampel tersebut hingga kini masih diteliti untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
Selain itu, Puslabfor juga masih menganalisa rekaman CCTV di beberapa titik Gedung Kejagung saat terjadinya kebakaran, pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Mereka memeriksa tiap lantai Gedung Kejagung yang sudah hangus terbakar. Tim menyisir setiap lantai mulai dari lantai 1 sampai lantai 6. (ilham/win)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT