ADVERTISEMENT

Doa Ipah Saripah untuk Nadya Mustika: Jangan Sampai Nasib Ibu Turun Temurun

Kamis, 27 Agustus 2020 14:10 WIB

Share
Doa Ipah Saripah untuk Nadya Mustika: Jangan Sampai Nasib Ibu Turun Temurun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Ibu kandung Nadya Mustika Rahayu, Ipah Saripah, mengaku sedih karena tidak diundang ke pernikahan Nadya Mustika dan Rizki DA. Sebagai seorang ibu, Ipah merasa kecewa.

Bahkan saat ini, Ipah pun merasa seolah tak pernah diakui Nadya Mustika sebagai ibu kandung. Ipah Saripah mengungkapkan, jika tak ada dirinya, maka kehidupan Nadya Mustika yang sekarang ini tak mungkin ada.

"Kalau mau ngaku alhamdulillah, kalau malu kemiskinan saya, seorang ibu malu kamu jadi anak yang jutawan silakan, Allah maha tahu yang menjawabnya," tutur Ipah di kediamannya di Bandung.

Baca jugaPernikahan Rizky DA dan Nadya Mustika Rahayu Dikabarkan Retak

Sementara itu, hidup tanpa sosok suami dan membesarkan beberapa anak membuat Ipah Saripah terkadang kerepotan. Namun Ipah Saripah mengaku dirinya tak pernah terpikirkan untuk membawa Nadya Mustika kembali ke dalam keluarga.

Dia pun heran mengapa saat anaknya menikah dirinya tak diundang. Bahkan Ipah Saripah menaruh curiga ada sandiwara apa di balik pernikahan sang anak dengan Rizki DA.

"Saya sadar diri udah, nggak mau diperbincangkan gini-gini gitu, ingin mendapatkan Nadya, nggak pernah saya mah. Kenapa waktu nikah ibu kandung nggak diundang? Sandiwara apa di balik ini?" ucap Ipah Saripah bingung.

Baca jugaIpah Saripah Ngaku Ibu Kandung Nadya Mustika Rahayu, Yayasan Baitul Arief: Kemarin-kemarin Kemana?

Meski telah kecewa dan sedih, Ipah Saripah mengaku tetap akan mendoakan yang terbaik untuk kehidupan Nadya Mustika. Ipah Saripah juga menuturkan yang terpenting saat ini adalah Nadya Mustika tak hidup susah seperti dirinya.

"Semoga anak semua dilindungi sama Allah, dikuatkan rumah tangganya juga, saya ini sebagai ibu disakiti sama suami selalu sakit, jadi anak-anak jangan sampai nasib ibu turun-temurun," pungkas Ipah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT