AMERIKA SERIKAT - Kyle Rittenhouse (17) ditangkap saat konfrontasi antara warga sipil bersenjata dan pengunjuk rasa pada malam ketiga kerusuhan di Kenosha, Rabu (26/8) kemarin.
Polisi setempat mengatakan, dua orang tewas ditembak dan satu terluka pada malam ketiga protes yang dilayangkan masyarakat di Kenosha atas penembakan polisi terhadap Jacob Blake, seorang pria kulit hitam berusia 29 tahun.
Penembakan pada Selasa malam terjadi di dekat sebuah pom bensin karena konfrontasi antara pengunjuk rasa dan pria bersenjata yang mengaku menjaga pomp bensin tersebut.
Polisi Kenosha mengatakan petugas menanggapi tembakan yang ditembakkan sekitar pukul 11:45 malam waktu setempat. Polisi tidak merilis nama para korban, tetapi mengatakan para korban semuanya berjenis kelamin laki-laki. Seorang pria (26) dari Silver Lake dan seorang pria lainnya (36) dari Kenosha telah tewas. Sedangkan pria (26) lainnya yang tertembak dibawa ke rumah sakit dengan cedera serius, tetapi tidak mengancam jiwa.
Kyle Rittenhouse, seorang pria kulit putih berusia 17 tahun, ditangkap sehubungan dengan penembakan pada Rabu pagi di Antioch, Illinois, yang berjarak sekitar 20 mil dari Kenosha.
Menurut catatan polisi, dia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama yang disengaja di Kenosha dan secara terpisah didakwa sebagai buronan dari pengadilan di Antioch.
Rittenhouse diduga melarikan diri dari Wisconsin setelah penembakan itu dengan maksud untuk menghindari penuntutan. Catatan Pengadilan Sirkuit Lake County menunjukkan bahwa dia akan muncul di pengadilan lagi pada hari Jumat untuk sidang ekstradisi.
Facebook Dylan Schultz, seorang pengunjuk rasa berusia 28 tahun, merekam tersangka bersenjata melarikan diri dari kerumunan setelah beberapa suara tembakan terdengar dan seseorang jatuh ke tanah setelah ditembak di kepala. (talitha/ruh)
