BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menggelar rapid test di 259 rukun warga (RW) di 53 kelurahan. Rapid test itu dilakukan dengan tujuan menelusuri potensi penularan dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
Karena, di Kota Bekasi, gugus keluarga yang paling banyak menyumbang angka kasus aktif Covid-19 belakangan ini.
Oleh karena itu, RW tempat rapid test massal digelar adalah RW yang terdapat kasus aktif gugus keluarga dan sekitarnya. “Ini kan memburu, mengendalikan, dan menyembuhkan, memburu itu kita tracking terus mengendalikan bagaimana supaya aman dari Covid-19,” terang Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (27/8/2020).
Baca juga: Lonjakan Corona karena Klaster Keluarga, Pemkot Bekasi Akan Gelar Rapid Test Massal di 259 RW
Dari masing-masing RW yang ada, Pemkot Bekasi akan mengambil 5 sampel sehingga keseluruhan ada 1.295 orang yang dites.
“Ini RW yang dinyatakan klaster (gugus) keluarga dan RW di sebelahnya, karena kita tidak melakukan tracking satu per satu secara pasti transmisinya ketemu di mana, jadi kita lakukan tes massal,” tegas dia. (yahya/ys)