120 Warga dari 10 Kecamatan di Jaktim Dilatih Wirausaha IKM

Kamis 27 Agu 2020, 20:23 WIB
Warga yang mengikuti bimbingan teknis wirausaha. (ist)

Warga yang mengikuti bimbingan teknis wirausaha. (ist)

JAKARTA - Sebanyak 120 warga, dari 10 Kecamatan di wilayah Jakarta Timur, mengikuti bimbingan teknis wirausaha baru industri kecil menengah (IKM). Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa menumbuh kembangkan industri kecil dan menengah. 

Kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Kementerian Perindustrian dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUMKM) DKI Jakarta, digelar selama empjakartaat hari.

Kasubag TU Dirjen IKM Logam Mesin, Eletronik dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian, Heru Subagja mengatakan, kegiatan yang digelar ini untuk terus menimbulkan perekonomian. Sehingga, dengan materi yang diberikan diharapkan bisa meningkatkan usaha mereka. "Meski begitu, pemberian materi teknis baik teori dan praktek akan dilaksanakan secara offline di lokasi masing-masing komoditi," katanya, Kamis (27/8/2020).

Dikatakan Heru, pihaknya pun membagi kegiatan tersebut menjadi lima jenis, seperti bimbingan teknis Wirausaha Baru Pembuatan Furniture dari Kayu, Makanan Ringan, Pakaian Jadi. Selain itu, bimbingan teknis Wira Usaha Baru IKM Service AC, dan Perbengkelan Sepeda Motor. "Dari ilmu yang diberikan, nantinya mereka bisa memulai usahanya sendiri," ujarnya.

Heru menambahkan, pemilihan lima jenis bimbingan teknis tersebut dinilai sebagai usaha yang paling banyak ditemukan di lingkungan masyarakat. Sehingga nantinya, diharapkan dapat meningkatkan penghasilan. "Karena Jakarta adalah pusat industri, jadi kami ingin Industri Kecil Menengah juga bisa maju," ungkapnya.

Heru menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19 pihaknya fokus dalam mengembangkan IKM yang berada di Jakarta Timur. Sebab, Ia menilai IKM merupakan tulang punggung perekonomian, dan nantinya akan terus maju dan berkembang. "Diharapkan para peserta yang ikut Bimtek ini, dapat meningkat pengetahuan dan keterampilan mereka," imbuhnya.

Sementara itu, Ratih, 36, salah satu peserta yang warga Matraman mengaku, kegiatan yang didapatkan dirinya pastinya akan sangat berguna. Pasalnya, dari ilmu dan keterampilan yang didapat, sangat membantu mengembangkan usaha makanan ringan di rumah. "Ilmu yang saya dapat akan saya pergunakan dengan baik sehingga meningkatkan penghasilan sehari-hari," tukasnya. (ifand/ruh)

Berita Terkait
News Update