Curjol: Niat Beribadah, Pendapatan Tak Kunjung Stabil Gak Masalah

Rabu 26 Agu 2020, 16:18 WIB
Curjol, Herman: Pusing Pendapatan Tak Kunjung Stabil (ilham)

Curjol, Herman: Pusing Pendapatan Tak Kunjung Stabil (ilham)

JAKARTA - Pusing, itu lah yang dialami Ojek Online (Ojol) yang kerap nongkrong di kawasan Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam sehari ia hanya bisa mendapatkan uang Rp 50 ribu, bahkan terkadang sama sekali tidak dapat penumpang.

"Dapatnya sehari paling Rp 50 ribu, kadang gak ada, Pak. Uang segitu untuk ngopi dan bensin gak cukup. Tapi mau apa lagi, saya terpaksa gak ngopi dan berusaha irit pengeluaran agar bisa beli beras untuk keluarga," kata Herman, Rabu (26/8/2020).

Untuk menyiasatinya, Herman juga menawarkan jasa sebagai ojek pangkalan (opang).

"Kalau ada penumpang yang turun dari stasiun kereta dan bus, saya langsung nawari. Meski tarifnya murah kalau jaraknya dekat saya mau aja. Dari pada gak sama sekali," tukasnya.

Pria yang dulunya bekerja di salah satu perusahaan es krim ini, mengaku banyak suka dan duka yang dihadapinya selama di lapangan. 

Herman mengaku, baginya setiap mengantarkan penumpang ke tempat tujuan sebagai ibadah.

"Saya menganggap kerja itu sebagai ibadah sehingga langkah kita lebih ringan, membawa penumpang selamat sampai tujuan," tukasnya.

Salah satunya yang pernah dialami Herman adalah membawa penumpang Ibu hamil. Ia tidak bisa menguber waktu dengan melaju kencang, lantaran takut Ibu hamil tersebut keguguran karena usia kandungannya sudah 6 bulan.

"Apalagi penumpangnya bilang jalannya pelan-pelan, saya ya harus nurut takut dianya keguguran dari pada masalah di jalan. Ini kan salah satu ibadah juga membantu ibu hamil," ucapnya.

Herman membawa penumpang tersebut dari Stasiun Kota menuju rumahnya di kawasan Koja, Jakarta Utara. Begitu sampai tujuan, Herman bersyukur meski laju sepeda motornya pelan, penumpangnya sehat walafiat. Tidak itu saja, Herman malah mendapat uang tambahan dari Ibu hamil tersebut. (ilham/tha)

Berita Terkait

News Update